Senin, 15/04/2019 17:15 WIB
mobilinanews (BSD) - Setelah resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Kementerian Perindustrian saat ini terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa.
Mobil pedesaan AMMDes ini juga sejalan dengan fokus pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami mendorong upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa yang diwujudkan melalui pendekatan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan,” kata Airlangga Hartarti, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di ICE, BSD, Senin (15/4).
Tak hanya itu, Airlangga menambahkan bahwa AMMDes merupakan salah satu produk modernisasi yang masuk dalam program kerja Jokowi-JK.
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally
Segera Download Aplikasi GASPOL! by IMI, Dan Dapatkan Berbagai Benefit Dengan Memiliki KTA IMI
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
Sejauh ini, AMMDes sudah memberikan manfaat sebagai alat untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan lewat berbagai tahapan pengembangan dan uji coba dan kini tengah diproduksi massal oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI).
PT. KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun dan rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020.
“Komponen lokal AMMDes sudah lebih dari 70 persen. Untuk muatan penuhnya bisa mencapai 700 kg dan variasi kemiringan 20 hingga 30 derajat. AMMDes dilahirkan karena melihat infrastruktur atau jalan desa, sehingga dapat dimanfaatkan di jalan yang sangat ekstrim," sambung Airlangga.
Sementara itu, Reza Trestanto selaku Presiden Direktur KMWI menjelaskan negara-negara awal yang akan menjadi tujuan ekspor AMMDes antara lain Papua Nugini dan Timor Leste. "Kedua negara ini memiliki geografis (pedesaan) yang mirip dengan di Indonesia," beber Reza.
AMMDes mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas mesin silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP. (adr)