Kamis, 18/04/2019 15:30 WIB
mobilinanews - Nico Rosberg ikut angkat bicara mengenai kebijakan Ferrari yang selalu mengorbankan Charles Leclerc dalam hal team order. Pada race Grand Prix China akhir pekan kemarin, kembali Leclerc harus mengalah memberikan posisinya kepada Vettel di lap 11.
Rosberg mencatat ini merupakan yang ke-3 kalinya Leclerc mengalah padahal F1 musim 2019 masih awal dan masih jauh dari paruh musim.
Mantan pembalap Mercedes ini menilai yang dilakukan Ferrari terhadap Leclerc terlalu berlebihan. Rosberg menilai idealnya Ferrari harus memberikannya kesempatan.
"Mungkin, untuk saat ini, dia harus terbiasa dengan itu. Sejak awal dia memang sudah diberi tahu bahwa sesekali dia akan menjadi pembalap nomor dua," kata Rosberg.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
"Tetapi tetap saja, menurut saya itu terlalu kasar. Setidaknya beri dia waktu lebih banyak sehingga dia punya kesempatan untuk lebih kompetitif. Tetapi mereka (Ferrari) bahkan tidak memberikan dia satu lap," lanjutnya.
Andai Leclerc diberi kesempatan yang cukup, Rosberg yakin pembalap muda asal Monako itu bisa menempati posisi di atas Max Verstappen.
"Team order ini benar-benar mengacaukan balapan Leclerc karena dengan strategi yang kurang diuntungkan, dia juga kalah dari Max Verstappen. Itu bukan hasil yang bagus," tutup Rosberg. (adr)
Keyword : f1 formula 1 nico rosberg kritik ferrari charles leclerc f1 2019