Sabtu, 27/04/2019 14:30 WIB
mobilinanews (Padang) - Populasi kendaraan Datsun Go di Ranah Minang cukup banyak. Pemilik mobil city car ini menyebar di Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat.
Inilah yang ingin dirangkul Datsun Go Community Indonesia (DGCI) Region Sumatera Barat untuk bergabung dalam komunitas.
DGCI Sumbar telah eksis sejak 12 Juli 2015 lalu. Saat itu, kawasan Wisata Mega Mendung di Lembah Anai menjadi lokasi deklarasi komunitas yang didukung PT Wahana Wirawan selaku dealer resmi Nissan Padang. Sejak itu, members terus bertambah.
Perkembangan pesat semakin terasa sejak kepemimpinan Islami Chaniago, Ketua DGCI Sumbar Periode 2017-2019.
Kaleidoskop 2019 : Pertama di LCGC, Datsun Tawarkan Transmisi CVT
Ucok Kahuripan Terpilih Kembali Ketua Datsun Go Community Indonesia
DGCI Sumbar Siap Ramaikan Jambore Nasional di Depok
"Awalnya hanya 12 unit mobil. Sekarang sudah mencapai 78 unit," kenang Islami Chaniago yang semangat merangkul owner lainnya.
Agar jangkauan semakin luas, dibentuklah chapter di berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Sumbar.
"Untuk perluasan organisasi, kita mesti buka chapter. Yang telah terbentuk itu Sub Chapter Payakumbuh dan Bukittinggi," sebut Uda Is, sapaan akrab pria berusia 47 tahun ini.
Lainnya segera menyusul. Sebut saja seperti Padang Pariaman, Pasaman dan Solok. "3 itu yang sudah memenuhi syarat terbentuknya Sub Chapter.
Jadi sesuai AD/ART, minimal ada 10 unit kendaraan, melakukan Kopdar 3 kali di daerah masing-masing, punya logo sendiri dan pengurus, serta penuhi kewajiban kepada Regional," terang Uda Is.
Nah, untuk sementara bagi daerah yang tengah menyiapkan diri menjadi chapter, diberi izin buka Sub-Chapter alias Koordinator Wilayah (Korwil).
"Dengan begitu, upaya pembentukan chapter menjadi lebih cepat," alasan Islami Chaniago.
Komunitas DGCI menyebar di seluruh Tanah Air di bawah nama DGCI Nusantara. Di bawah komando Ucok Charles Kairupan selaku President DGCI Nusantara, saat ini tercatat sebanyak 66 chapter dari Sabang sampai Merauke.
Melihat perkembangan ke depan, tak salah jika chapter semakin banyak terbentuk di daerah.
Siplah! (bangve)