Universitas Budi Luhur Pamerkan Neoblits, Prototipe Terbaru Mobil Listrik Spek Rally Dakar

Minggu, 28/04/2019 21:07 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Banyak kejutan menarik yang tersaji di pameran Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat dari tanggal 25 April - 5 Mei 2019. 

Salah satunya adalah kehadiran mobil listrik yang dikembangkan oleh Universitas Budi Luhur (UBL) yang dikembangkan di Pusat Studi Mobil Listrik Universitas Budi Luhur. 

Project pengembangan kendaraan listrik ini juga didukung penuh oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro dan Rektor Universitas Budi Luhur. 

Sampai saat ini Pusat Studi Mobil Listrik Universitas Budi Luhur telah melahirkan dua mobil prototipe yaitu Blits dan Neoblits. Blits adalah mobil listrik Budi Luhur yang bekerjasama dengan ITS Surabaya dalam pengembangan baterai listrik. Blits telah diuji dalam Jelajah Sumatera rute Jakarta - Sabang dengan menempuh jarak 3.333 km dan melewati medan yang sulit. 

Sedangkan Neoblits merupakan karya murni Pusat Studi Mobil Listrik Universitas Budi Luhur yang memiliki konsep mobil balap di medan offroad. Rencananya Neoblits akan diuji coba di arena Speed Offroad dengan kemampuan yang mumpuni, baik itu baterai, motor listrik, perangkat safety, dan bodi tubular. Neo Blits dapat dilihat langsung di Telkomsel IIMS 2019. 

"Kehadiran Neoblits di IIMS 2019 karena kita ingin hadir secara nyata di masyarakat. Masyarakat bisa menyentuh, bahkan mencoba mobil listrik ciptaan Universitas Budi Luhur," kata Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA. 

Pengembangan Neoblits terfokus pada tiga hal antara lain seberapa jauh kemampuan jarak tempuh, dimana mengisi daya listriknya, dan waktu yang diperlukan setiap pengisian daya listrik. 

Tidak tanggung-tanggung, Universitas Budi Luhur menargetkan Neoblits bisa tampil di ajang Rally Dakar. 

Karena itu, saat ini Universitas Budi Luhur juga melibatkan pembalap rally nasional Julian Johan untuk menyempurnakan Neo Blits khususnya dalam sisi aerodinamis, suspensi, dan performa. 

"Saya sangat bersemangat saat diajak ikutan involve dalam pengembangan Neo Blits. Tujuannya agar Neoblits ini tidak hanya sekedar menjadi mobil offroad listrik saja, tapi juga performance yang menunjang," ungkap Julian Johan. 

"Karena itu tidak bisa 100 persen digarap mahasiwa dan kita juga harus ajak orang-orang yang ahli dan expert dalam hal suspensi, aerodinamis dan lain-lain. Prosesnya menurut saya cukup menjanjikan dan akan menjadi mobil anak bangsa yang oatut diperhitungkan," tutup Jeje sapaan akrab Julian Johan. (adri)

TERKINI
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060 PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua Kalangan, Cicilan Ringan, Konsumen Bisa Memiliki Tanpa Uang Muka Ternyata Honda FL5 dan Hyundai N TCR Diangkut Pesawat ke Sepang, Oleh Bee Logistics Transworld Perusahaan Milik Perally H. Andy Surya Santosa Wuling Cloud EV, Mobil Listrik Futuristik Dilengkapi Fitur Canggih Untuk Kenyamanan