Minggu, 28/04/2019 23:59 WIB
mobilinanews (Makassar) - Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Sulawesi Selatan baru saja menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ketiga. Melalui Musda III yang berlangsung Sabtu (27/4/19) siang di The Claro Makassar, Adi Rasyid Ali yang biasa disapa ARA dipilih aklamasi sebagai Ketua Pengda IOF Sulsel periode 2019-2023.
Meski ada 3 kandidat yang maju sebagai Calon Ketua, akhirnya dua kandidat lainnya H. M. Sayuri dan Andi Pahlevi sepakat ARA memimpin organisasi offroad di negeri berjuluk Anging Mammiri itu.
Dengan demikian ARA terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengda IOF Sulsel untuk 4 tahun ke depan. Adi Rasyid Ali menggantikan Ketua Pengda IOF Sulsel sebelumnya Agus Arifin Nu`mang, mantan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Nama ARA tak asing lagi bagi offroader. Kenapa tidak, beliau dikenal sebagai Extreme Offroader yang juga mahir main sepeda MX dan MTB. Selain itu, leader di Land Cruiser Makassar (LCM) dan Celebes Cherokee Owner Club (C2OC).
Kevin Offroader Muda Batam Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Pengda IOF Kepri 2022-2026
Bikin Terharu, Ketua Pengda IOF Sumatra Barat Serahkan Donasi Kepada Mekanik Offroad Yang Rumahnya Terbakar!
Ini Serunya Event Enduro Competition di Maros, Sulawesi Selatan!
Selain hobbies olahraga ekstrim, ARA dikenal sebagai politisi Partai Demokrat. Wakil Ketua DPRD Makassar ini berpeluang menjadi Ketua karena suara Partai Demokrat paling tinggi di kota Makassar pada Pemilihan Legislatif lalu.
"Orangnya merakyat, biasa naik motor Gojek walau berseragam legislatif," ungkap Firzal Muzaffar yang sukses sebagai Ketua Panitia Musda III IOF Sulsel.
Yaps! Saat ini ada 8 Pengurus Cabang (Pengcab) di bawah Pengda IOF Sulsel. Mulai dari Pengcab Makassar, Gowa, Takalar, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep sampai Toraja. "Semoga dengan dikomandoi Ketua yang memang seorang offroader, IOF Sulsel lebih maju lagi," harap Hamka Abbas, Sekretaris Panitia Musda III IOF Sulsel.
Inilah visi dari ARA yang berusia 46 tahun. Menjadikan IOF Sulsel salah satu motor penggerak ekonomi khususnya berbasis pariwisata. Selain itu, melakukan konsolidasi organisasi dan menjadikan IOF Sulsel sebagai misi kemanusiaan.
Misinya, kembali mengadakan event lokal yang bergengsi dan bertaraf nasional seperti South Sulawesi Overland (SSO) dan Open Road eXpedition (ORX). Tak ketinggalan, pelatihan rescue juga menjadi misinya, serta menjadikan Sulsel sebagai tempat pelaksanaan Technical Delegate di kawasan Timur Indonesia. Mantap! (bang ve)