Sabtu, 04/05/2019 02:01 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Dua sesi latihan awal GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (3/5/2019), dikuasai Honda dan Ducati. Valentino 'The Doctor' Rossi masih sibuk menguji perangkat baru dan pada sesi Sabtu (4/5/2019) baru kelihatan speed sesungguhnya M1-nya.
Hasil mengejutkan ditoreh Jorge Lorenzo yang terpuruk sejak menggeber RC213V. Ia sukses menemani rekan setim, Marc Marquez, finish tercepat 1 dan 2 pada Free Practice (FP1).
Ia hanya kalah 0,2 detik dari Marquez sang juara GP Jerez tahun lalu.
Pada FP2 gantian Ducati yang tercepat lewat Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. Sesi ini sempat dihentikan sementara akibat kecelakaan sejumlah pembalap, salah satunya adalah rider Malaysia Hafish Syahrin yang harus dilarikan ke klinik sirkuit.
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
6 Hours of Imola 2024 : Ada BoP Buat Tim Lain, Namun Sean Gelael dan Team WRT Lebih Inginkan Strategi Bagus
Pegokart Qarrar Firhand Bertemu Valentino Rossi di Tavullia, Tersemangati Menjadi Juara di Arena Balap
Meski kencang di FP2, catatan waktu Petrucci (1:37,909) unggul tipis atas Marquez di FP1 (1:37,921). Di FP2, bintang Honda itu finish P4 di bawah rider Honda lainnya, Cal Crutchlow, di posisi 3.
Meski gagal menembus 10 besar di 2 sesi awal, kiprah Rossi tetap menarik perhatian. Bukan karena umurnya yang sudah 40 tahun tapi performanya yang masih kinclong dengan bukti peringkat 2 klasemen saat ini.
Makin menarik karena di Jerez ini ia mencoba perangkat swingarm baru yang dilengkapi piranti pendingin ban belakang. Rider Yamaha lainnya, Maverick Vinales, yang sukses 3 Besar di FP1 tidak dibekali alat itu.
Teknologi yang baru diperkenalkan Ducati pada awal musim itu menurut Rossi tak terlalu membantu laju motornya.
"Hanya sedikit pengaruhnya. Yang lebih berpengaruh adalah setingan motor dan aspal baru lintasan yang licin. Tapi, ini masih sesi Jumat. Kami harus temukan set up baru pada sesi Sabtu," kata Rossi.
Ya, biasanya Rossi memang lebih fokus pada setelan motor ketimbang peringkat pada sesi Jumat. Hanya saja tantangannya sangat besar. Ia harus finish 10 Besar di FP3 pada Sabtu ini agar lolos otomatis ke Q2.
Jika tidak, ya bakal menderita dulu lewat Q1. (rnp)