Kamis, 09/05/2019 21:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Regulasi baru di Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) salah satunya memberi beban 75 kg bagi pembalap yang pernah menjadi juara umum di balapan mobil satu merek tersebut.
Salah satu pembalap yang tersentuh regulasi itu adalah Fitra Eri, andalan Honda Bandung Center juara bertahan kategori Master tahun 2018.
"Bagi saya menjadi challenge tersendiri. Bagaimana dengan tambahan 75 kg bisa tetap kompetitif. Pilihannya, suspensi disetel tak terlalu keras dan empuk. Hasilnya, lumayan, bisa finish kedua," ungkap Fitra pada acara bukber Toyota di Jakarta, Kamis (9/5/2019) petang.
Bagaimana menghadapi seri kedua ISSOM 2019 mendatang?
Dikontrak Tim Malaysia, Fitra Eri Akan Balapan 4 Seri di Malaysia Championship Series 2024 di Sirkuit Sepang
Result Balap Mobil ISSOM 2024 Seri 1 Di Sirkuit Sentul Bogor : Fitra Eri Juara ITCR 1500, Abdul Rauf Double Winner
Talk Show IIMS 2024 : Fitra Eri Akui Memiliki 21 Unit Mobil, Income Terbesar Dari Youtube dan Endorsement
"Seperti biasa, persiapan balap langsung hari Jumat latihan, Sabtu qtt dan Minggu raceday. Dan, dengan beban 75 kg, untuk menjadi juara 1 tidaklah mudah tapi juga bukan tidak mungkin kan," lanjut Fitra.
Bahkan dia optimistis dari 6 seri ISSOM yang akan dihelat sepanjang 2019 di Sentul International Circuit, bisa meraih juara 1 pada salah satu seri.
"Karena overall target saya tahun ini, bisa mempertahankan juara umum baik di HJSC & ITCC Production," senyum Fitra. (bs)