Senin, 13/05/2019 15:11 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Selama bulan suci Ramadhan, mayoritas umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga serta mengendalikan emosi selama lebih dari 12 jam.
Aktivitas-aktivitas harian termasuk mengemudi tentunya tetap harus dilakukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari.
Ketika seseorang berpuasa selama belasan jam, kadar gula darah dalam tubuh akan mengalami penurunan dan berpotensi mengalami dehidrasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan menjadi tidak sabar. “Kondisi tubuh biasanya menjadi lebih lemas pada saat berpuasa,” jelas Dr. Daniel Bramantyo, dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta melalui laman resmi Chevrolet Indonesia.
Berikut tips aman berkendara selama puasa:
1. Jaga Kecepatan
Jaga kecepatan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, sebab fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugar dibanding saat tidak berpuasa.
Penjualan Suzuki Melonjak 14 Persen di Maret 2024, Cermin Meningkatnya Kepuasan Pelanggan
Product Quality Update Suzuki Jimny 3 Pintu Resmi Diluncurkan, Jaga Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Pererat Silaturahmi, Wahana Artha Group Berbuka Puasa Bersama Media dan Blogger
Rasa kantuk akan muncul ketika badan terasa tidak bugar. Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar.
Karena kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi yang berpuasa biasanya tidak maksimal, dan ini menimbulkan reaksi yang lebih lambat.
2. Waktu Tidur
Di bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi.
Karena itu maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yang mengurangi waktu istirahat yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat, seperti begadang. Tidur yang cukup merupakan dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi. (anto)
Keyword : Chevrolet Tips Berkendara Konsentrasi Mengemudi Puasa