Ternyata, BBM Shell V-Power Punya Teknologi Peningkat Performa Mesin

Rabu, 26/06/2019 19:44 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Shell, salah satu perusahaan penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah eksis di Indonesia punya teknologi khusus yang terkandung dalam salah satu produknya, V-Power.

V-Power memiliki teknologi yang disebut Dynaflex, yang diklaim punya tiga kali kali lebih banyak molekul pembersih mesin, mencapai 80 persen.

Teknologi Dynaflex berfungsi membersihkan endapan atau deposit yang menumpuk di ruang bakar mesin.

Kelebihan lainnya yakni mampu mengurangi efek gesekan yang dapat menurunkan performa mesin pada kendaraan.

“Teknologi ini bekerja instan, bahkan seketika setelah bensin V-Power dituang,” Andreas Schaefer, Fuel Scientist dari Shell Global Solutions dalam sesi Media Workshop Shell Fuel Academy di Jakarta (26/6/2019). 

"Teknologi Dynaflex diciptakan untuk membantu efisiensi kinerja mesin dan mengurangi terbuangnya energi bahan bakar bensin, justru tidak membuat mesin overheat," tambahnya.

Menanggapi keluhan salah satu pengguna Shell V-Power yang merasakan mesin lebih cepat panas, Schaefer menampiknya.

Menurutnya, sebelum dipasarkan, V-Power tidak menyebabkan mesin mengalami cepat panas dalam tes uji cobanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Shell telah mengadopsi teknologi ini pada 2017 lalu di berbagai jenis produk BBM yang dijajakannya. Diantaranya Shell Super, Regular dan V-Power.

"Kami hanya ingin mengenalkan kembali teknologi ini kepada para konsumen, Dynaflex memang sudah diterapkan Shell sejak dua tahun lalu," ujar Ratna Anggraini, Fuels Marketing Manager PT Shell Indonesia pada kesempatan yang sama. (anto)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi