Sabtu, 29/06/2019 00:05 WIB
mobilinanews (Belanda) - Kecelakaan itu terjadi saat Jorge Lorenzo memasuki tikungan ke-7 di awal sesi Free Practice (FP) 1. Motornya slip dan terlempar ke gravel. Rider Repsol Honda itu tercatat 4 kali terpental-pental.
Tim medis segera datang. Juara dunia MotoGP 3 kali itu segera dilarikan ke klinik sirkuit. Dalam pemeriksaan dokter yang melakukan CT scan, diketahui tak ada cidera pada otak atau kepala.
Hanya saja ada tulang patah di punggungnya, tepat pada bagian yang sakit saat jatuh di Catalunya tempohari.
"Ada kerusakan pada vertebra toraks ke-6. Lehernya juga cedera. Jelas sekali saat ini ia tidak fit untuk melanjutkan balapan," ucap dokter Clinica Mobile Michele Zasa.
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Fasilitas Bodi dan Cat Honda Kusuma di Semarang Diresmikan, Lengkapi Layanan Purnajual
Avila Bahar Akan Tampil Full Series MCS 2024 Bersama Honda Malaysia Racing Team, Di Sirkuit Sepang
Lorenzo segera dikirim balik ke Barcelona, Spanyol, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tak hanya gagal tarung di GP Belanda, ia juga diperkirakan tak akan sanggup ikut GP Jerman pada 7 Juli mendatang.
Bos tim Repsol Honda Alberto Puig mengakui sebenarnya Lorenzo tak begitu nyaman menuju Assen akibat celaka di Catalunya lalu. Tapi, mental dan semangatnya sangat tinggi untuk menguji pengembangan motor.
Puig belum tahu persis apa yang menjadi sebab rider-nya terpental. Tapi, ia perkirakan bukan soal teknis.
"Saya pikir ia memasuki tikungan itu dengan kecepatan di atas normal. Ini acap terjadi. Kecelakaan seperti ini biasanya akibat human error, kesalahan pembalapnya sendiri," ujar mantan pembalap GP500 cc itu.
Honda tak akan menerjunkan pembalap pengganti di GP Belanda. Untuk GP Jerman, tim akan turunkan pembalap sementara dan akan ditentukan seusai GP Belanda. (rnp)
Keyword : MotoGP GP Belanda Honda Jorge Lorenzo