Bimo Pradikto Penuhi Target Juara Rally of Indonesia 2019 di Sumatera Utara

Rabu, 07/08/2019 18:29 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Bimo Pradikto, dari tim Banteng Motorsport merasa sangat surprise akhirnya bisa mencapai target menjadi juara kelas Non-Seeded Rally of Indonesia putaran 1-2 pada 27-28 Juli 2019. 

"Terus terang, hasilnya memuaskan mungkin karena sejak awal melakukan persiapan yang lebih mateng, dari fisik, mobil dan melakukannya dengan lebih enjoy tidak tegang atau under pressure," ujar Bimo kepada mobilinanews.

Bimo turun di kelas M kejurnas, four wheel drive dengan mengandalkan Mitsubishi Evo X.  

Ini berbeda dengan tahun lalu, di mana secara fisik belum siap dan Frederick Moeladi sebagai navigator juga sedang sakit, sehingga akhirnya tidak bisa selesaikan reli.

"Kali ini dengan navigator M Herkusuma, yang tak perlu diragukan lagi. Dari kecil saya sudah mengenal namanya, pernah jadi navigator Rifat Sungkar, Rizal dan pernah ikut WRC," terang Bimo.

Sedangkan Frederick Moeladi naik sebagai manajer tim Banteng Motorsport. 

Kesiapan fisik itu terutama guna antisipasi jarak tempuh Special Stage (SS) yang dua kali lipat dibanding tahun lalu. Dengan panjang SS 168,5 km (100 km di SS hari pertama) dan 68,5 km SS hari kedua Minggu terasa panjang banget.

"Alhamdulillah, finish dengan baik-baik saja, aman dengan finish ke-5 overall yang itu menjadi bonus banget dan kesatu non-seeded di hari pertama. Sedang di hari kedua Minggu finish ke-7 overall dan juara 1 non-seeded," ujar putra H. Prasetyo Edi Marsudi SH  yang Ketua DPRD DKI itu.

Keberhasilan Bimo kali ini sangat melegakan. "Ibaratnya, jauh-jauh ke Medan gak sia-sia. Pertama finish di reli, dan bisa juara sesuai target yang dicanangkan dari Jakarta," lanjut ayah satu anak ini. 

Memang Bimo tidak mengikuti kelas APRC. Tapi menurutnya ikut merasakan ambience APRC, dengan reli dibuka Gubernur Edy Rahmayadi, ikut sesi preskon shingga Wakil Gubernur Ijeck juga ikut sebagai peserta.

Belum lagi pesertanya mencapai 63 mobil, sehingga suasana kompetisi reli menjadi ketat dan meriah. Maka itu, Bimo merasa senang mendengar info putaran 3-4 kejurnas reli akan kembali digelar di Sumut, dan semoga kejadian.  

"Terima kasih kepada RFT Motorsport yang telah memaintence mobil gue dengan baik, om Frederick (Moeladi) menjadi mentor gue, bokap yang melatih saya saya dari nol, Herkusuma yang diem tapi gokil," ungkap Bimo.

Ditanya keseruan reli dan speed offroad yang selama ini digeluti Bimo, disebutnya handicapnya memang agak berbeda. Kalau speed offroad SS-nya 4 km, sedang reli mininal 11 km hingga yang terpanjang 24 km.

"Di reli bisa top speed hingga 150-170 km, speed offroad 120-150 km. Bedanya di mobil, speed offroad dengan mobil FFA yang gila, di reli dengan Mitsubishi Evo X yang oke juga. Anyway, saya bisa menikmati keduanya dengan menyenangkan," pungkas Bimo yang Ketua Harian IMI DKI. (bs)

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060