Teknologi Robot Akan Jadi Kebutuhan Industri Otomotif di Era 4.0

Jum'at, 16/08/2019 14:43 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Potensi industri otomotif Indonesia yang besar menjadi daya tarik bagi industri robot atau otomasi global. Apalagi dalam implementasi industri 4.0, industri otomotif membutuhkan proses produksi yang lebih efektif dan efisien, supaya bisa memasarkan produk lebih cepat ke pasar.

Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengakui pabrikan otomotif di Indonesia sudah mengadopsi teknologi robot atau otomasi untuk beberapa bagian pekerjaan seperti pengelasan (welding), painting, bodi, dan sebagainya.

“Industri otomotif Indonesia makin kompetitif daya saingnya, karena sudah banyak menggunakan teknologi robot. Namun, memang proses adopsinya dilakukan secara bertahap. Karena tetap juga dihitung nilai keekonomiannya saat digunakan dalam satu tahapan produksi kendaraan,” ujar Kukuh dalam diskusi pintar Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) bertajuk Peningkatan Daya Saing Industri Otomotif Indonesia Menuju Era Otomotif 4.0 di Jakarta, Kamis (15/8).

Kukuh menambahkan industri otomotif Indonesia merupakan salah satu industri strategis. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia 2018 mencapai 1,76 persen atau setara Rp 260,9 triliun.

"Industri otomotif juga masuk kelompok 10 besar investasi asing langsung di Indonesia pada 2018 senilai USD 1 miliar," lanjutnya.

Dari sisi penjualan, sejak 2012 hingga 2018, penjualan mobil di Indonesia berada di level satu jutaan unit. Pada tahun ini, Gaikindo memprediksi penjualannya mencapai 1,1 juta unit. (adr)

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan