Minggu, 18/08/2019 04:42 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kompetisi “Think Efficiency 2019” bertema Innovation for Nation (Inovasi untuk Negeri) oleh Shell Lubricants Indonesia dan Energy Academy Indonesia (ECADIN) memilih 6 finalis dengan ide inovasi terbaik di bidang energi dan tribologi.
Pengumpulan karya kompetisi “Think Efficiency 2019” 1 Mei 2019 hingga 30 Juni 2019 telah berhasil menjaring puluhan ide inovasi yang dihasilkan siswa sekolah menengah, mahasiswa, hingga kalangan profesional seperti peneliti, guru, dosen, hingga profesor.
Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan gembira melihat tingginya antusiasme dan kualitas karya yang dihasilkan para peserta kompetisi Think Efficiency di tahun kedua penyelenggaraannya ini.
“Sejalan dengan tema besar kemerdekaan Indonesia yang ke-74 tahun ini ‘Menuju Indonesia Unggul’, kami berharap kompetisi ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan, untuk terus memacu para inovator di Indonesia berinovasi, memberikan yang terbaik untuk bangsa, dan menjadikan Indonesia bangsa yang unggul,”ungkap Dian.
10 Tahun Shell Helix Astra, Kolaborasi Shell Indonesia dan Astra Otoparts Layani Pemobil
Shell Indonesia Hadirkan Cairan Pendingin Inovatif untuk Pusat Data
Yamaha Indonesia Dukung Kiprah Pembalap Muda Berprestasi di Ajang Bergengsi Off Road
Setelah melalui proses penilaian yang meliputi aspek originalitas, produk, dampak, dan keberlanjutan, para finalis terpilih kategori Inovasi Tribologi adalah M. Khoir Syahbana & Nur Rahimah.
Yakni dengan judul karya “Inovasi teknologi konfigurasi Werner Schlumberger sebagai sensor deteksi kualitas dan prediksi usia material secara non-destructive”.
Kelompok Wahana Berbagi yang menyajikan inovasi “Pengembangan material sensitif kitosan & karbon nanodot sebagai kemosensor deteksi kerusakan oli inon kontak menggunakan free dripping method yang terintegrasi aplikasi smartphone”; serta Tim Andri Fauzi dengan penelitian “Eco-friendly anti fouling & anti corrosion additive for marine lubricating.”
Adapun tiga finalis untuk kategori Inovasi Energi adalah Tim Carbonese dengan ide inovasi “Eco Leaves Energy – Pengolahan Bio-waste menjadi Carbon Microsphere sebagai Supercapasitor”; Isya Syurga & Ikhwanuddin dengan karya “Jelly Blueflame Stove” dan Tim LT4 yang menghadirkan ide “Voltganic – Organic Battery”.
“Think Efficiency 2019 – Innovation for Nation” merupakan bentuk persembahan Shell untuk Indonesia dalam mendorong kemajuan talenta dan inovator masa depan mencari solusi atas tantangan energi di beberapa dekade mendatang.
“Kami berharap kompetisi ini dapat terus memacu para inovator untuk terus berkreasi dan berinovasi sejalan dengan semangat Revolusi Industri 4.0. Di saat yang sama, kompetisi “Think Efficiency 2019” juga mendorong kami untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,” pungkas Dian. (bs)
Keyword : shell lubricant think efficiency dian andyasuri shell