Sabtu, 24/08/2019 10:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap Amato Rudolph kini melejit sebagai pembalap muda bertalenta yang cukup diperhitungkan di ajang balap mobil ISSOM.
Terbaru, pelajar SMA Labschool Rawamangun Jakarta Timur ini mencetak double winner di Honda Brio Speed Challenge (HBSC) dan ITCR 1200, putaran 3 ISSOM di sirkuit Sentul Bogor, Ahad (4/8/2019) lalu.
Raihan ini menjadi modal signifikan untuk mewujudkan obsesi Amato menjadi juara umum di kedua kelas tersebut musim ini. "Mudah-mudahan tercapai ya, om. Mohon doa dari semua teman-teman," ujar Amato kalem.
Ya, meski sudah sering menang-menang di ajang balap mobil ISSOM, blasteran Jerman, Jawa & Gorontalo ini bersikap santun dan tetap low profile.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Untuk mencapai itu tentu bukan hal yang mudah. Selain di kelas yang diikuti sangat kompetitif, Amato adalah pembalap privateer alias belum bergabung dengan sebuah tim.
"Sebagai privateer, jadi aku harus siapin semua sendiri. Dari mulai kontrol mekanik apa yang sudah siap dari segi mobil, kemudian pendaftaran ke panitia. Bahkan seringnya aku yang bawa mobilnya sendiri untuk scruteneering Jumat pagi untuk memastikan semuanya aman," tutur Amato.
Alhamdulillah, sekolahnya sangat mendukung balap Amato. Terutama kepala sekolah Bapak Soeparno Sastro, M.pd.
"Jadi ketika aku izin untuk balap, pasti beliau mengizinkan, bahkan menyemangati aku. Hanya saja, aku harus ekstra nih belajar mengejar materi yang dibahas ketika aku gak ada di sekolah," ungkap Amato.
Selain sekolah, orang tua juga sangat berperan mulai dari mengizinkan sampai mengeluarkan
sejumlah dana untuk modal awal aku balap. "Aku sangat bersyukur punya mami yang mendukung aku balap secara maksimal."
Lalu support orang-orang terdekat seperti Avila dan Alvin Bahar. Mereka selalu bikin Amato ingin lebih meningkatkan balapnya dan juga jadi tempat diskusi untuk balap saat ini dan ke depannya.
Ada satu lagi filosofi balap dan pelajaran penting yang didapat yakni menyetir mobil setenang mungkin dan fokus.
Yang ini Amato dapat dari Evie Bahar, pembalap wanita legend merupakan oma Avila sekaligus mama Alvin Bahar. (bs)