Marc Marquez: "Saya Marah dan Kesal Jika kalah di PlayStation"

Senin, 26/08/2019 19:45 WIB

mobilinanews (Inggris) - Dua pekan lalu, 11 Agustus 2019 di GP Austria, Marc Marquiez kalah tragis di lap terakhir dan tikungan terakhir sirkuit Spielberg. Pekan ini, 25 Agustus, hal sama terjadi di GP Inggris.

Yang pertama ditekuk oleh Andrea Dovizioso (Ducati) dan di Inggris oleh Alex Rins (Suzuki). Tapi, juara MotoGP lima kali itu tak merasa kesal, marah, apalagi sakit hati.

"Saya akan kesal dan marah pada diri sendiri jika kalah main PlayStation," ujarnya.

Mengklaim diri punya mentalitas juara, MM93 menilai kekalahan di GP Inggris sangat normal. Ia tak terusik terutama karena tidak mempengaruhi peluangnya menjadi juara dunia tahun ini. Sebaliknya malah menjadi lebih besar.

"Pada situasi saat ini tujuan saya bukan lagi memenangkan balapan, tapi memenangi kejuaraan dunia."

Kekalahan di GP Inggris, lanjutnya, justru memperbesar peluangnya jadi juara dunia 2019 dengan surplus poin 20 angka atas Dovizioso yang menjadi pesaing terdekatnya di klasemen. Kini ia unggul 78 poin karena Dovi DNF di Inggris. Sebaliknya, Rins bukanlah ancaman serius dalam perburuan gelar meski berada di peringkat 3 dengan poin 149. MM sendiri sudah mengoleksi 250 poin.

Jika ditekuk Rins di tikungan terakhir GP Inggris ia merasa biasa saja, lain halnya saat ditelikung Dovi di GP Austria. Saat itu MM sempat kesal dan marah pada diri sendiri. Tak lain karena ia dikalahkan Dovi yang tak lain adalah pesaingnya berburu gelar 2019.

"Itu bedanya. Menjadi juara dunia jauh lebih penting daripada juara seri," tandasnya.

Dan, prinsip itu adalah perubahan drastis dalam perjalanan karir Marquez. Saat tarung di Moto2 dan awal kiprahnya di MotoGP musim 2013 dan 2014, ia dikenal sebagai pembalap yang haus kemenangan. Semua cara, termasuk menyikut lawan maupun menempuh resiko celaka, ia tempuh demi kemenangan. Saat itu prinsipnya menang atau tidak sama sekali. Ini bukan semata soal strategi, tapi sikap Marquez yang semakin dewasa.

"Saat ini saya tak peduli pada kemenangan semata. Saya lebih peduli pada poin di klasemen," imbuh MM yang diperkirakan bisa mengunci gelar juara dunia 2019 pada dua atau tiga seri sebelum ronde pamungkas di Valencia nanti. (rnp)

 

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo