Selasa, 03/09/2019 20:12 WIB
mobilinanews (Bogor) - Punggawa andalan B16 AP Speed Rian Risky tampil gemilang pada ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 yang menjadi putaran ke-4 ISSOM 2019, Sabtu (31/8) akhir pekan kemarin.
Dari semua peserta ISSOM, Rian Risky menjadi salah satu pembalap yang cukup cermat dan mungkin paling siap menjalani balap malam hari. Bagaimana tidak, Rian Risky yang tampil di dua kelas yakni JSTC 1600 dan STCR 1600 menyapu bersih kemenangan di dua kelas tersebut.
Bahkan di ISSOM Night Race 2018 silam, Rian Risky juga meraih dua kemenangan di kelas yang sama. Lalu apa yang membuat Rian Risky begitu perkasa saat race malam hari.
Setidaknya ada tiga faktor kunci yang membuat Rian Risky begitu dominan. Yang pertama, pembalap asal Surabaya ini mengakui ada beberapa trik dan strategi yang memang ia terapkan. Trik ini ia dapatkan sejak menjalani race ISSOM Night Race tahun lalu.
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
"Saya menerapkan trik yang juga pernah saya coba di night race tahun lalu. Malam hari temperatur pastinya lebih dingin jadi saya lebih sering mengandalkan teknik late braking. Karena temperatur dingin pastinya proses pendinginan rem lebih cepat, beda halnya jika dibandingkan siang hari," terang Rian Risky.
Hal lain yang membuat Rian Risky sangat piawai memacu mobil dalam kondisi gelap karena profesinya sebagai anggota TNI Angkatan Laut membuatnya terbiasa dengan situasi gelap malam hari di lautan. "Sama seperti kondisi saat saya bekerja, bawa kapal malam hari nggak kelihatan apa-apa di kiri - kanan. Jadi pengalaman pekerjaan saya terapkan di balapan ini," beber Rian.
Yang terakhir, persiapan matang tim untuk memastikan kondisi mobil dalam kondisi fit juga tak kalah menentukan. "Persiapaan tim cukup matang. Kita sudah evaluasi balapan seri kemarin. Ada beberapa part yang memang harus kita benahi dan perlu adanya perbaikan agar performa mobil makin baik. Kita lakukan perbaikan di beberapa sektor khususnya di engine dan kita berhasil mengunci kemenangan di setiap kelas," tegasnya.
Lebih lanjut, Rian mengatakan penyelenggaraan ISSOM Night Race tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu, khususnya penambahan mata kucing di sepanjang trek.
"Di beberapa titik seperti di R2 mungkin masih kurang pencahayaan, tapi kita cukup terbantu dengan mata kucing di sepanjang lintasan Sentul," tutup Rian. (adr)
Keyword : rian risky b16 ap speed gelar ganda stc jstc trik rahasia