Budiyanto, Momok Baru Balap ETCC di Sentul
Jum'at, 06/09/2019 01:55 WIB
mobilinanews (Sentul) - Kembalinya Budiyanto ke ajang balap mobil ISSOM di sirkuit Sentul mulai tahun lalu, ternyata langsung menjadi momok baru para pembalap yang lebih lebih dulu intens.
Kiprahnya selalu diamati, jadi pembahasan terus dipantau progressnya oleh para kompetitornya. Baik di Mercedes-Benz (MB) Ina, STC BMW Porsche, ETCC 3000 Rising Star dan STC FFA.
Budiyanto raja baru MB Ina
Benar juga, juragan vape ini menjawabnya dengan menyabet juara 1 kelas MB Ina, P2 ETCC 3000 Rising Star, P3 STC BMW Porsche serta P4 STC FFA di ISSOM Night Race, Sentul International Circuit, Sabtu (31/8/2019).
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Di MB Ina, pembalap yang awal 2000-an dikenal sebagai Budiyanto Kiara Autotech itu menduduki tahta tertinggi menggeser dominasi Dodi Saputra, Tomi Hadi hingga Ahmed Zaki Iskandar.
"Wah, susah kalau P1. Ada Budiyanto soale yang spec-nya sudah super..," ujar Ahmed Zaki, Pak Bupati Tangerang yang juara 3 MB Ina .
Nanang HB, jawara ETCC 3000 Rising Master juga tiba-tiba memposisikan Budiyanto sebagai rival terberatnya untuk mempertahankan mahkota juara umum yang diraihnya musim lalu.
Lalu, apa tanggapan pembalap yang rumahnya di Pondok Indah, Jaksel tersebut?
Terganjal debut Desmond yang andalkan mesin S54 kreasi Andre Timothy
“Di MB Ina, Mercy C-180 emang lagi fit. Di Euro 3000 Rising Star hanya kedua karena ada debutan mobilnya kenceng banget (Desmond pembalap Fastron Jakarta Ban). Sedang di STC BMW Porsche, BMW Z4 emang belum siap,” ungkap Budiyanto.
Menurut dia, BMW Z4 setelah perpindahan tangan dari pemilik lama Posma Panggabean, settingan engine dan suspense belum maksimal.
“Kemarin target hanya finish sih. Tapi overall, buat tahun depan baru ready banget. Sejumlah penyempurnaan telah disiapkan,” tutur pembalap tim JVS Switch Kiara 4x4 ini.
P3 di STC BMW M3 Porsche
Pengerjaan mobi-mobilnya di Kiara sendiri untuk suspense dan kaki-kaki. Sedang mesin di Barspeed Bartolomeuz Diaz, Patal Senayan Jakarta.
Target lo tahun ini?
“P1 di Euro Rising Master, optimis P1 juga di MB Ina. Untuk BMW Z4 masih berharap bisa 3 besar dulu tahun ini,” optimis Budi. (bs)
Keyword : budiyanto jadi momok baru di issom BMW Z4 mercedes-benz ina issom night race jvs switch kiara 4x4