Minggu, 08/09/2019 05:56 WIB
mobilinanesw (Italia) - Menarik mencermati komposisi start GP Italia pada Minggu, 8 September 2019, ini. Duel langsung antara Charles Leclrec (Ferrari) dengan Lewis Hamilton (Mercedes) bisa tersaji sepanjang 53 laps. Syaratnya, tak ada `kerusuhan` saat start.
Sudah lama Hamilton ingin bertarung langsung dengan Leclrec. Side by side, head to head. Itu bisa terjadi di raceday GP Italia, Sirkuit Monza, karena inilah kali pertama keduanya start bareng dari front row. Leclrec sebagai pole sitter dan Hamilton dari sebelahnya.
Bagaimana potensi keduanya melaju ke garis finish sangat ditentukan pergerakan di garis start. Bukan saja manuver mereka berdua, tapi juga manuver rekan setim keduanya.
Keduanya jelas berharap ada bantuan rekan setim di garis start hingga tikungan pertama. Hamilton menyebut taktik dan kerjasama tim sangat dibutuhkan kali ini dan dimulai dari garis start.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Menjadi penting karena rekan setimnya di mercedes, Valtteri Bottas, akan start dari grid 3 atau persis di belakang Lecrec. Sementara Sebastian Vettel akan start dari belakang mobil Hamilton.
"Taktik tim saat start akan sangat menarik. Balapan akan seru dan saya akan menikmatinya," kata Hamilton yang mengaku gembira karena ia dan Bottas bisa memisahkan Leclrec dengan Vettel di posisi start.
Komentar Hamilton bisa dimaklumi karena di GP Belgia lalu ia sengaja dihalang-halangi Vettel untuk beri kesempatan Leclrec memenangi balapan.
Bantuan sama sebenarnya diinginkan Leclrec terjadi di Monza, di depan para Tifoso ferrari yang fanatik. "Sayangnya, Seb (Vettel) terkendala kekisruhan saat akhir kualifikasi," katanya.
"Saya sependapat, situasi saat start akan sangat krusial. Saya akan fokus menuju tikungan pertama. Saya berharap bisa memberi hasil maksimal di depan fans Ferrari," imbuh Leclrec yang yakin bisa memenangi balapan jika bisa lakukan start dengan mulus.
Keyakinan itu diperoleh saat uji race pace di sesi FP2. "Lebih bagus dibandingkan race pace di Belgia lalu."
Bakal seperti apa atmosfer persaingan di garis start menjadi hal pertama yang menarik diamati. Bottas, misalnya, apa yang akan ia lakukan? Membantu atau justru menyikat Hamilton?
Bagaimanapun ia adalah rival terdekat hamilton dalam berebut gelar 2019. Ia wajib menggerus poin Hamilton jika ingin tetap berada di jalur perebutan gelar.
Apalagi, bos mercedes Toto Wolff sudah menegaskan ia bebas melawan Hamilton.
Tentu saja Vettel pun berambisi menang di Monza untuk kali pertama di atas Ferrari. Itu akan lebih mudah dicapai jika selepas start bisa langsung menyodok ke baris depan.
Bottas dan Vettel jelas punya peran tersendiri untuk membuka peluang duel langsung Leclrec versus Hamilton untuk kali pertama sejak start. Jika bawa ego sendiri, keduanya bisa bikin rusuh situasi start. (rnp)