Jum'at, 13/09/2019 16:47 WIB
mobilinanews (Sentul) – Pencapaian duo Wibowo di ajang Eshark Indonesia Karting Championship tahun ini tidak sesuai ekspektasi. Aditya Wibowo hanya finish ke-3 di klasemen akhir kelas Mini, sedang sang adik Calvin mendarat di urutan ke-2 kelas Cadet.
Terkait pencapaian tersebut, Andy Wibowo sebagai bos Gandasari Racing sekaligus orang tua keduanya menanggapinya dengan santai.
“Kami sudah berusaha maksimal. Dari menyiapkan di tim Baby Race untuk di IAME X30 Asia Challenge, program jelas tidak semua event kita ikuti, hanya fokus di X30, Adit maupun Calvin juga sudah berusaha. Kalau hasilnya ternyata tidak juara, mungkin belum rezeki,” ujar Andy Wibowo kepada mobilinanews.
Demikian pula di IAME X30 Asia Series, juga mengalami sedikit hambatan dari total 6 round yang akan dilangsungkan tahun ini.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Pasalnya pada 2 round yang dilangsungkan di Thailand, satu round mengalami trouble engine dan satu round lainnya mekanik mendadak tidak bisa datang karena alasan keluarga.
Akibatnya, Aditya saat ini bertengger di peringkat 3 klasemen di bawah William Go (Singapura) dan Timofey Mikhaylov (Malaysia) di antara belasan pegokart yang mengikuti kelas Cadet.
Toh, secara grafik, penampilan siswa kelas 6 SD Bakti Mulia Pondok Indah Jakarta Selatan ini terus membaik.
Terakhir, pada round 5 di sirkuit Langkawi, Malaysia, pada 5 Agustus lalu, Adit berhasil menjadi juara kesatu.
“Nah, kami berharap, tren positif tersebut akan berlanjut di sirkuit Sepang, Malaysia pada round 6 (terakhir) 14-15 September akhir pekan ini. Mohon dukungan dan doanya yaa,” harap Andy ramah. (bs)
Keyword : pegokart duo wibowo tak sesuai ekspektasi Eshark Indonesia Karting Championship Gandasari Racing IAME X30 Asia Series Baby Race Academy Andy Wibowo