Minggu, 22/09/2019 19:28 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan penyelenggaraan ajang balap mobil Formula bertenaga listrik yakni Formula Electric (Formula E) tidak serta merta hanya untuk menghadirkan event internasional di tengah ibukota.
Namun lebih dari itu, ajang Formula E nantinya akan digunakan sebagai wadah dan sarana dalam mengkampanyekan beberapa program pemerintah, baik Pemprov DKI maupun pemerintah pusat.
Misinya yaitu berkaitan dengan lingkungan hidup, kemudian ajang Formula E ini diharapkan bisa membantu sosialisasi kendaraan listrik kepada masyarakat.
"Kita menjadi tuan rumah dari balap mobil Formula E untuk mengirimkan pesan kepada semua bahwa masa depan transportasi adalah transportasi yang bebas emisi," jelas Anies, Jumat (20/9) di Monas, Jakarta Pusat.
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
Lebih lanjut, Anies meyakini dengan gelaran Formula E secara tidak langsung akan menempatkan Jakarta setara dengan kota-kota modern lainnya di dunia.
Lalu, yang tidak kalah penting, penyelenggaraan Formula E pastinya memberikan dampak positif bagi perekonomian khususnya di Jakarta.
"Ketika kami memberikan investasi di sini, sudah ada feasibility studies-nya. Bahkan dalam feasibility studies tadi, perhitungan konservatif diperkirakan nilai perekonomian yang bergerak di Jakarta sekitar 78 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun yang akan bergerak di Jakarta," beber Anies.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, E Prix Jakarta dijadwalkan bakal berlangsung tanggal 6 Juni 2020 mendatang. (adr)
Keyword : formula e jakarta fia formula e jakarta misi anies baswedan