Selasa, 24/09/2019 18:35 WIB
mobilinanews (Bali)– Limbah plastik di Indonesia semakin mengawatirkan dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan di masa depan.
Kondisi ini diperburuk dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan sehingga seringkali mengotori sungai, pantai dan lautan.
Merespons hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama dealer Sinta Marine kembali menginisiasi aksi bersih-bersih pantai ‘Clean Up the World’ di Pelabuhan Tribuana, Pantai Kusamba, Klungkung, Bali (24/9/2019).
Ei Mochizuki, GM Strategic Planning PT SIS mengatakan, sebagai perusahaan yang memiliki komitmen menjaga kelestarian lingkungan, pihaknya menyadari sampah plastik menjadi masalah besar di Indonesia.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
Karoseri Suzuki Carry Mewarnai Angkot Jakarta, Dalam Rangka Peringati Hari Angkutan Nasional
Jimny 5-door Punya Sederet Aksesoris Fungsional, Bikin Semakin Percaya Diri Hadapi Tantangan di Medan Sulit Offroad
“Melalui ‘Clean Up the World’, kami ingin mengajak masyarakat sekitar Pantai Kusamba dan terutama anak-anak sekolah dasar membangun kesadaran akan bahaya limbah plastik dan mengedukasi mereka agar bisa menggunakan bahan ini lebih bijak,” ujar Mochizuki.
Hadir dengan tagline “#BersihBerawalDariKu”, ‘Clean Up The World’ tahun ini berfokus memberikan edukasi kepada siswa tingkat sekolah dasar umulai mengurangi dan melakukan daur ulang limbah plastik.
Tak hanya mengedukasi dan membersihkan lingkungan sekitar pantai, Suzuki juga memberikan donasi berupa tempat sampah agar kebersihan pantai tetap terjaga.
Agar lebih semarak, kegiatan bersih-bersih pantai tersebut diisi dengan beragam kegiatan lain seperti kuis dan permainan interaktif.
“Kami melibatkan anak-anak sekolah dasar, karena mereka yang menjadi harapan di masa depan. Kami berharap melalui ‘Clean Up The World’ anak-anak semakin mengerti dan menyadari dampak buruk sampah plastik untuk lingkungan,” tutup Ei Mochizuki.
Kampanye ‘Clean Up The World’ tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi oleh Suzuki Marine di seluruh dunia.
Program ini dimulai tahun 2010 dengan bentuk kegiatan sosial membersihkan wilayah perairan seperti sungai, danau ataupun pantai.
Hingga tahun 2019, sebanyak 17 negara telah menjadi partisipan, dan Indonesia sendiri telah berpartisipasi dalam kampanye ini sejak tahun 2014.
Kampanye ini tidak hanya berfokus untuk membersihkan pantai tetapi juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah. (bs)