Selasa, 24/09/2019 20:31 WIB
mobilinanews (Inggris) - Destinasi balap F1 berikutnya adalah GP Rusia di Sirkuit Sochi, minggu, 29 September 2019. Akankah Ferrari mampu raih kemenangan keempat secara beruntun?
Itu bukan hanya pertanyaan menarik para tifosi Ferrari. Tapi, juga menggelitik sekaligus memantik motivasi Lewis Hamilton sebagai salah satu driver yang mampu menghentikan laju Ferrari.
Pembalap utama Mercedes itu masih merasa surprise dengan performa Ferrari yang di luar dugaan di Singapura, trek pendek-pendek yang dalam teorinya milik Mercedes atau Red Bull.
"Yang saya tahu mereka masih lapar kemenangan," ucapnya
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Tiga kali dibantai dalam tiga seri terakhir, pembalap Inggris itu toh tak merasa perlu gelisah. Ia yakin bisa bangkit bersama timnya. "Kami punya kemampuan, kami masih tim terbaik."
Hamilton tidak menuntut perubahan drastis pada mobil besutannya. Yang ia butuhkan adalah pengembangan pada sektor yang saat ini menjadi keunggulan rivalnya.
Dalam sisa waktu beberapa hari menuju GP Rusia, ia berharap tim bisa dapatkan solusi pengembangannya.
"Kami hanya perlu sedikit memperbaiki langkah, dan maju," imbuh Hamilton yang bersiap dan yakin mampu fight di Rusia, ajang yang musim lalu dimenanginya.
Meski unggul 65 poin di klasemen pembalap dan dalam situasi menguntungkan dalam perebutan gelar 2019, juara dunia 5 kali itu tak ingin terlena.
Pasalnya, keuntungan poin saat ini ia dapatkan saat Mercedes dominan di awal musim ini. Beda dengan saat ini, saat Ferrari dan red Bull sudah mampu "mencuri` tiga dan 2 kemenangan.
"Semua keunggulan itu masih bisa lenyap dengan mudah. Kompetisi semakin ketat, dalam saat yang sama kami hanya perlu kerja lebih keras. Salah kalau ada yang merasa rileks dengan keunggulan saat ini," ungkap Hamilton.
Masih ada 6 seri balapan ke depan. Saat ini Hamilton ditempel oleh rekan setimnya sendiri, Valtteri Bottas, dengan selisih poin 65. Peringkat tiga dihuni Charles Leclerc (Ferrari) dengan poin 200 atau tertinggal 96 dengan Hamilton.
Artinya, meski mengantongi total poin 296, Hamilton sendiri belum merasa aman dan harus tetap bertempur. (rnp)