Selasa, 01/10/2019 01:46 WIB
mobilinanews (Italia) - Salah satu dari 2 pegokart Indonesia yang turun di Trofeo dAntunno 1 di sirkuit South Garda, Lonato, Italia, Minggu (29/9/2019) kemarin adalah Akmal Assibly.
Akmal yang turun di kelas Senior dengan bendera tim Tanada Racing tersebut bahkan sempat di posisi 6 saat Prefinal.
"Tapi apes karena mesin Red Valve Carburator pecah, sehingga jadi ngedrop. Akhirnya ya saya start terakhir pas Final," ujar Akmal kepada mobilinanews.
Dengan urutan buncit, agak susah bagi Akmal untuk bisa melaju dan bersaing ke depan. "Ya, udah. Bersiap untuk event berikutnya Trofeo 2, 5-6 Oktober," lanjutnya.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Namun, Akmal sedikit terhibur ketika memiliki kesempatan foto dan ngobrol bareng pembalap F1 tim Ferrari, Sebastian Vettel yang datang ke sirkuit South Garda di hari Minggu kemarin.
"Sebetulnya sih saya sudah di vila ketika teman-teman bilang pada foto dengan Vettel. Saya langsung nyari taksi dan masih bisa ketemu dengan Vettel. Alhamdulillah banget deh," tutur Akmal.
"Dia idola gue dan orangnya baik banget.Balapannya di F1 si udah top banget walaupun performance tahun ini belum maksimal," komentar Akmal tentang pembalap utama Ferrari yang memang bermarkas di Italia.
Akmal sempat ngobrol dengan juara dunia F1 asal Jerman tersebut, tentu seputar balap.
"Akmal malah yang ditanya, Akmal balap di mana aja? Wah pokoke seru dan berkesan deh bertemu Vettel. Meski pembalap F1 dari tim besar, tidaklah sombong," cerita Akmal.
Soal Akmal ini, ada cerita khusus. "Selain ikut event pemanasan di Trofeo, Akmal tengah diupayakan bisa tampil di Rok Cup Super Final. Dicoba melalui rekomendasi Davide Fore, mantan juara dunia yang kini melatih Qarrar," ungkap Faris Lutfi, manajer tim Tanada Racing.
Tapi sampai sekarang masih menunggu dibolehin apa enggak. "Nyatanya memang tidak semudah membalikkan tangan. Kalau bisa alhamdulillah, kalau nggak ya gimana lagi," lanjut Lutfi.
Yang jelas, baik Akmal maupun Qarrar pada event Trofeo 1 kemarin memakai mesin IAME X30, sama dengan seluruh peserta yang lain.
Tapi untuk Trofeo 2 yang akan dihelat akhir pekan ini di sirkuit sama, ganti semua pegokart pakai mesin Vortex Rok. (bs)
Keyword : Akmal assibli pegokart Tanada Racing sempat ke6 Trofeo dAutunno 1 sirkuit South Garda Lonato sebastian vettel