TGA 2019: Seri 4 di Malang Bakal Krusial Untuk Kelas-Kelas Utama

Minggu, 13/10/2019 00:10 WIB

mobilinanews (Malang) - Usai menyelesaikan seri 3 beberapa waktu lalu, putaran ke-4 Trial Game Asphalt 2019 berlanjut di Sirkuit Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang akan berlangsung pada Jumat (18/10) dan Sabtu (19/10) mendatang.

Sorotan utama masih terfokus pada kelas utama FFA 250 yang melibatkan para rider papan atas seperti antara Doni Tata, Tommy Salim dan Farudilla Adam.

Mengintip klasemen sementara kelas FFA 250, Doni Tata yang menjadi juara umum dua tahun beruntun masih bertengger di posisi 3 dengan 129 poin. Ia membayangi Tommy Salim di posisi 2 dengan 134 poin. Sementara Farudilla Adam yang menjadi pemuncak klasemen dengan 137 poin.

Selisih poin yang tipis sepertinya membuat seri keempat di Malang nanti bakal menjadi balapan krusial bagi tiga rider tersebut.

Race di Malang tidak akan berjalan mudah, karena banyak faktor yang menentukan, termasuk faktor cuaca. Taktik dan strategi akan menjadi penentu. Berkaca dua tahun terakhir, race di Malang selalu diwarnai hujan.

Kondisi ini disadari betul oleh Tommy Salim, ia mempersiapkan tunggangannya sebaik mungkin.

“Rencananya nanti saya akan bawa empat motor dan menyiapkan ban kering maupun basah. Karena Malang memang sering hujan, jadi saya harus antisipasi dari jauh-jauh hari supaya di Malang nanti saya siap tempur,” ujar kakak dari Gerry Salim ini.

Tommy juga berlatih dengan setingan motor yang berbeda-beda, agar bisa cepat adaptasi dengan berbagai kondisi saat race di Malang nanti.

“Apalagi banyak tikungan yang harus diwaspadai di Malang, jadi saya harus rajin berlatih dengan berbagai settingan motor,” tutur Tommy.

Persiapan matang Tommy menyambut seri Malang tak lepas dari kans meraih gelar juara di dua kelas. Selain bertarung dengan Doni Tata dan Farudilla Adam di FFA 250, Tommy kini menjadi pemucak klasemen di kelas utama lainnya, yakni Trail 175 Open.

Di kelas itu Tommy sukses mengumpulkan 141 poin. Saingan terdekatnya ialah rekan setimnya yaitu Surya Narayana di posisi kedua dengan 122 poin.

Selain kelas FFA 250, persaingan ketat juga terasa di kelas 175 Non Pro. Di kelas ini, Reyhan Lapendoz berhasil mengumpulkan 150 poin di posisi pertama, disusul rekan setimnya Eric Candra di posisi kedua dengan 124 poin.

Kejutan justru muncul di posisi ketiga yang kini dihuni M Nouval Saleh dengan 107 poin, menyalip Devi Tembong (102 poin) dan Yoga Mengantara (99 poin).

Keseruan Trial Game Asphalt di Malang juga bakal terlihat di kelas komunitas. Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt menuturkan, terpilihnya Malang sebagai salah satu kota diselenggarakannya Trial Game Asphalt tak lepas dari banyaknya komunitas mototrail di Kota Apel ini.

“Hal ini bisa dilihat di tahun lalu di Malang tercatat sebagai kota dengan peserta komunitas terbanyak yaitu 57 rider dari kelas Trail 175 Komunitas dan trail 150 Komunitas. Tahun ini kami optimistis peserta di kelas komunitas akan lebih banyak di tahun sebelumnya sehingga balapan semakin kompetitif dan seru. Ini sejalan dengan tujuan 76 Rider yang menjadi wadah bagi pecinta extreme sport untuk mengasah bakat dan kemampuan sehingga bisa berprestasi di kancah nasional mapun dunia,” tutur Mario dari 76 Rider selaku pihak penyelenggara. (adr)

TERKINI
Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder! Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki