Selasa, 15/10/2019 03:07 WIB
mobilinanews (Sentul) - Penonton race 1 kelas Expert kejurnas balap motor Oneprix Championship putaran 4 di Sentul International Karting Circuit yang melalui TVOne pasti dibuat bingung.
Pasalnya, setelah laps 10, tiba-tiba pembalap bernomor 28 Afridza Syach dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta hilang dari layar kaca.
Padahal sebelumnya, sang pemimpin klasemen tersebut tampak menempel ketat Wilman Hammar dari tim Bahtera di posisi terdepan.
"Gak ada nyenggol sama sekali dengan Willy (panggilan Wilman Hammar). Emang pure hilang grip pas di belakangnya Willy," terang Afridza kepada mobilinanews.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
"Kemarin itu licin banget sirkuitnya karena banyak tambalan," lanjut lajang 19 tahun kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Yang jelas, akibat hilang grip ban belakang tersebut, berdampak langsung terhadap Afridza.
"Langsung nyungsep, ndlosor aja," urai Afridza yang ternyata memiliki follower hingga puluhan ribu pada IG-nya.
Yang dia inget, kejadian hilang grip ban belakang itu di tikungan 5 Sentul International Karting Circuit.
Akibat DNF (tidak finish tersebut), posisi Afridza sebagai pemuncak klasemen tergusur rekan satu timnya Fitriansyah Kete yang mengoleksi poin 8 dari hasil finish ke-8.
Total poin Kete kini menjadi 113 di posisi pertama sedang Afridza tetap 107 berada di urutan 2.
Yang cukup signifikan penambahan poinnya Renaldy Pradana. Tetap di posisi 3, namun dengan tambahan 20 poin sebagai juara 2 hari Minggu kemarin, kini menjadi 102.
Dengan Oneprix menyisakan 1 putaran lagi di sirkuit Bung Tomo Surabaya pada 10 November mendatang, kini persaingan perebutan juara tak hanya milik duo ART Jogja, tapi ditambah Renaldy Pradana dari tim Yamaha Aditama Berau, Kalimantan Timur. (bs)