Kamis, 17/10/2019 08:01 WIB
mobilinanews (Bali) - PT Toyota Astra Motor (TAM) saat ini tengah berupaya menyuarakan agar kendaraan Hybrid bisa dibebaskan dari aturan ganjil genap.
Pasalnya, kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sebenarnya sudah masuk dalam kategori kendaraan elektrifikasi.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya sudah membebaskan aturan ganjil genap untuk mobil listrik, namun tidak untuk kendaraan hybrid.
"Mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) memang belum bebas ganjil genap. Kita juga rencananya ingin mem-propose juga apakah hybrid bisa dibebaskan," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) saat ditemui di Bali, Jumat (11/10/2019) lalu.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Anton menambahkan, jika kendaraan HEV belum bisa dibebaskan (ganjil genap), ia berharap pemerintah bisa memposisikan model Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk diperlakukan sama dengan mobil listrik (Full Electric).
"Atau kalau hybrid (HEV) belum bisa masuk mungkin plug in hybrid (PHEV) bisa masuk list (bebas ganjil genap) karena memang lebih banyak memakai daya dari motor listrik misalnya. Itu juga mungkin bisa kita diskusikan, dan kita selalu menyuarakanlah," lanjut Anton.
Toyota memang sangat berharap HEV dan PHEV dibebaskan dari ganjil genap, karena akan menambah nilai fungsional pada kendaraan ramah lingkungan tersebut.
"Jadi kita nggak hanya bicara insentif pajak dan lain-lain, tapi insentif dalam penggunaan juga. Saya rasa, Pemprov akan selalu bisa menjadi partner untuk berdiskusi lah soal masalah ini dan tidak hanya Pemprov DKI, begitupun daerah-daerah lain seperti Jawa Barat," beber Anton.
"Semoga secepatnya ada titik terang sehingga tidak hanya full electric vehicle saja yang bebas ganjil genap, tapi juga hybrid (HEV) atau PHEV," harapnya. (adr)