Kaleidoskop 2019: Menang di Sepang, Penantian Malaysia Buat Quartararo

Selasa, 31/12/2019 19:37 WIB

mobilinanews (Jepang) - Fabio Quartararo memang anak Perancis. Saat sama sesungguhnya ia adalah `anak` Malaysia juga. Itu sebabnya kemenangan di Sirkuit Sepang pada 3 November mendatang sangat penting buat Malaysia.

Finish kedua di GP Jepang, Minggu (20-10-2019), menjadikan Quartararo sebagai Rookie of the Year.

Trofi lain yang menunggu adalah pembalap independen terbaik. Empat pembalap di atas kertas masih bersaing berebut gelar di tiga seri sisa musim 2019.

Tapi, pasti, peluang terbesar di tangan Qartararo. Joki tim Petronas Yamaha Srt itu sudah mengoleksi total poin 163.

Pesaing macam Jack Miller (Pramac Ducati), Cal Crutchlow (LCR Honda) dan teammate-nya di Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, masing-masing punya poin 125, 113, dan 100.

Bermitra dengan Morbidelli, Quartararo juga tengah menyongsong gelar the best independent team buat Petronas Yamaha Srt.

Berbekal poin 263 saat ini, saingan mereka hanya tim LCR honda (187) dan Pramac Ducati (162).

Quartararo mensyukuri gelar Rookie of the Year, tapi tak ingin memikirkan dua trofi selanjutnya. Ia hanya ingin fokus lakukan tugas terbaik saat mempersiapkan motor maupun tampil di raceday.

"Rookie terbaik memang target sejak awal. Tapi, sama sekali tak terbayang sebagus ini, dengan poin 163. Tadinya kami pikir antara 50 sampai 90 saja. Soal target berikutnya, saya tak ingin terlalu banyak memikirkan. Saya jalani saja sisa balap berikutnya dan tunggu apa yang terjadi," kata Quartararo yang saat main di kelas Moto3 dan Moto2 tak pernah berada di level atas, hanya sekali juara dalam 2 tahun di Moto2.

Buat Petronas Yamaha Sepang Racing Team sebagai tim yang baru gabung di kelas primer, pencapaian saat ini juga di luar dugaan.

Hal itu diakui Team Principal Petronas Yamaha Srt Razlan Razali yang juga petinggi Sirkuit Sepang.

Sukses timnya saat ini jelas bawa pengaruh positif pada perkembangan balap motor Malaysia.

"Akan sangat istimewa jika kami bisa menang di Sepang nanti. Itu hadiah besar buat Malaysia," katanya.

Sebuah harapan yang realistis. Bertarung di kandang sendiri dengan dukungan penuh penonton tuan rumah, pastinya menjadi spirit tersendiri buat Quartararo dan Morbidelli.

Dan, bisa saja trofi lanjutan di kelas independen akan jadi perayaan tersendiri.

Kemudian ia memang gagal juara di Malaysia. Tapi, ia didukung penonton yang membludak seolah ia adalah warga Malaysia, seorang local hero. Dan, sukacita Malaysia pun sempurna kala gelar pembalap dan tim independen terbaik 2019 didapuk pada akhir musim. (rnp)

 

TERKINI
MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060 PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka