Jum'at, 25/10/2019 14:28 WIB
mobilinanews (Australia) - Menarik menunggu langkah tim Petronas Yamaha Srt untuk Fabio Quartararo di GP Australia. Tetap berburu poin dengan susah payah atau simpan enerji agar bisa gaspol di GP Malaysia pada Minggu (3-11-2019).
Kecelakaan di FP1 membuat pembalap muda (20 tahun) yang baru menyabet gelar Rookie of the Year itu gagal ikut FP2.
Sialnya, FP3 yang berlangsung Sabtu (26/10) pagi diprediksi hujan seperti halnya FP1. Artinya, kalaupun ikut FP3, bakal sulit buat Quartararo meraih catatan waktu untuk lolos ke sesi Q2.
Jika hujan maka jelas catatan waktu di FP2 yang menjadi acuan 10 pembalap yang lolos otomatis ke Q2.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Kecelakaan itu memang hanya membuat pergelangan kaki kirinya keseleo dan ngilu di lengan kiri.
Namun tetap beresiko kalaupun FP3 berlangsung normal tanpa hujan. Setidaknya manuver dan refleknya tak akan seperti biasanya.
Sedikit jadi dilema karena saat ini Quartararo mengincar gelar pembalap independen terbaik, bersaing dengan Jack Miller (Pramac Ducati) dengan perbedaan poin 163 melawan 125.
Artinya, Quartararo tak boleh kehilangan terlalu banyak poin dari Miller yang menjadi local hero di GP Australia.
Di sisi lain, Quartararo dan tim Petronas Yamaha Srt punya ambisi besar untuk memforsir kemenangan sebagai tuan rumah di GP Malaysia.
Ambisi ini bisa terealisasi jika Quartararo bugar pada 1-3 November mendatang, dengan salah satu syaratnya tidak mengambil resiko dengan gaspol di Australia.
Quartararo sendiri mengaku masih kesakitan di beberapa bagian tubuhnya, terutama di sekujur kaki kiri. Ia belum tahu apakah bisa ikut FP3 (hujan maupun kering) atau tidak.
Apakah akan ikut kualifikasi dan berebut grid position setidaknya ke papan tengah atau ikhlas akan start dari belakang pada raceday Minggu (27/10).
Atau bisa juga memilih istirahat untuk kejar target di Malaysia sekaligus menuntaskan rivalitas melawan Miller.
"Pengalaman saya sangat minim di lintasan basah. Saya beruntung tak alami cidera parah. Beruntung tidak tertimpa motor. Hanya fairing motor yang menimpa tangan," katanya.
Tim sendiri belum memutuskan apa langkah selanjutnya buat pembalap anyar yang sepanjang musim 2019 membuat banyak kejutan itu.
Melalui rilis yang disebar ke media, tim Petronas Yamaha akan memutuskan segala sesuatunya pada Sabtu (26/10) pagi menjelang sesi FP3.
Apapun itu sangat bergantung pada kebugaran Quartararo, dan pastinya apakah FP3 akan basah atau kering. (rnp)