MotoGP 2019: Tes Ban Baru, Marquez Bisa Rebah 70 Derajat Plus Kejutan Aprilia

Sabtu, 26/10/2019 00:35 WIB

mobilinanews (Australia) - Usai FP2 GP Australia, Jumat (25-10-2019), seluruh joki MotoGP lakukan tes ban Michelin berkompon lembut (soft tyre) spek 2020.

Marc Marquez tercepat dengan rekor baru sudut kemiringan di dalam tikungan. Juga ada kejutan dari Andrea Iannone di atas Aprilia.

Produk ban depan dan belakang untuk digunakan musim 2020 itu membuat banyak perubahan.

Dari sisi safety, ban ini lebih aman dan nyaman karena bisa dibawa rebah dengan kemiringan 70 derajat, sebuah rekor baru.

Marquez yang selama ini dikenal paling jago rebahan bersama motornya telah menjajalnya dengan kemiringan 60, 65 dan sampai pada 70 derajat.

Sangat miring dan tampak hampir menempel dengan aspal sirkuit.

Sayang, pada saat kemiringan 70 derajat itu roda depan RC213V-nya slip sehingga arah motor berubah menuju rumput di luar trek. Bahwa ia selamat dari kecelakaan tak lepas dari skill yang mumpuni.

Tapi, fakta bahwa ban anyar ini bisa diajak rebah hingga kemiringan lebih dari 65 derajat ya sudah luar biasa.

"Sangat positif. Banyak data penting dari tes ini untuk pengembangan tahun depan," komentar Direktur Motorsport Michelin Piero Taramasso.

Hal menarik lainnya adalah raihan pembalap tim Aprilia Andrea Iannone. Ia bisa memepet Marquez dengan gap hanya 0,1 detik, satu hal yang belum pernah bisa dilakukan dalam semua sesi MotoGP selama ini.

Ia bahkan mengalahkan Maverick Vinales (Yamaha) dalam dua sesi latihan resmi justru tercepat. Sebaliknya, Iannone hanya urutan 13.

"Saya sangat terbantu oleh spek ban baru. Inhi pertanda yang sangat penting," kata eks rider Ducati dan Suzuki itu.

Maksud Iannone, jika gunakan ban yang tepat maka ia dan Aprilia bisa menyaingi Marquez dan Honda di baris depan, sekaligus mengasapi tim pabrikan lainnya.

Makna lain adalah betapa vital peran ban dalam meraih catatan waktu. Bukan soal mesin motor dan kelincahan pembalap semata.

Karena itu barangkali bisa dibenarkan alasan Valentino Rossi yang berdalih ban adalah kendala utamanya selama ini, bukan soal umr yang 40 tahun. (rnp)

HASIL TES :

Pos.Num.RiderNationTeamBikeKm/hTimeGap 1st/Prev.
193Marc MARQUEZSPARepsol Honda TeamHonda337.51`29.254 
229Andrea IANNONEITAAprilia Racing Team GresiniAprilia333.41`29.4210.167 / 0.167
312Maverick VIÑALESSPAMonster Energy Yamaha MotoGPYamaha333.41`29.4960.242 / 0.075
44Andrea DOVIZIOSOITADucati TeamDucati342.91`29.6430.389 / 0.147
59Danilo PETRUCCIITADucati TeamDucati337.51`29.6680.414 / 0.025
635Cal CRUTCHLOWGBRLCR Honda CASTROLHonda342.91`29.7980.544 / 0.130
746Valentino ROSSIITAMonster Energy Yamaha MotoGPYamaha332.31`29.9110.657 / 0.113
836Joan MIRSPATeam SUZUKI ECSTARSuzuki334.41`29.9820.728 / 0.071
942Alex RINSSPATeam SUZUKI ECSTARSuzuki338.61`30.0420.788 / 0.060
1043Jack MILLERAUSPramac RacingDucati337.51`30.1710.917 / 0.129
1141Aleix ESPARGAROSPAAprilia Racing Team GresiniAprilia334.41`30.2530.999 / 0.082
1221Franco MORBIDELLIITAPetronas Yamaha SRTYamaha332.31`30.2671.013 / 0.014
1355Hafizh SYAHRINMALRed Bull KTM Tech 3KTM332.31`30.4951.241 / 0.228
145Johann ZARCOFRALCR Honda IDEMITSUHonda340.71`30.6361.382 / 0.141
1582Mika KALLIOFINRed Bull KTM Factory RacingKTM333.41`30.7851.531 / 0.149
1617Karel ABRAHAMCZEReale Avintia RacingDucati340.71`30.7911.537 / 0.006
1763Francesco BAGNAIAITAPramac RacingDucati336.51`31.0561.802 / 0.265
1899Jorge LORENZOSPARepsol Honda TeamHonda337.51`31.4382.184 / 0.382
1988Miguel OLIVEIRAPORRed Bull KTM Tech 3KTM328.31`31.4592.205 / 0.021
2053Tito RABATSPAReale Avintia RacingDucati336.51`31.8292.575 / 0.370
 20Fabio QUARTARAROFRAPetronas Yamaha SRTYamaha   
 44Pol ESPARGAROSPARed Bull KTM Factory RacingKTM 

TERKINI
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024 Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru