Minggu, 27/10/2019 07:12 WIB
mobilinanews (Meksiko) - FIA membatakan status pole sitter Max Verstappen (Red Bull) di GP Meksiko.
Ia diganjar hukuman mundur tiga posisi. Terkait dengan kecelakaan parah Valtteri Bottas (Mercedes) di akhir sesi kualifikasi.
Saat Bottas celaka, saat itu juga bendera kuning berkibar. Artinya, semua pembalap harus mengendurkan kecepatan.
Tapi, tidak demikian dengan Verstappen. Tetap gaspol dan mencetak waktu tercepat sekaligus rekor baru di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Wuling Resmi Membuka Pemesanan Cloud EV di Ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2024
Mitsubishi Fuso Mensupport Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas!
PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia
Mundur tiga posisi, Verstappen akan memulai race dari urutan 4. Charles Leclerc dan Sebastian Vettel yang tadinya di urutan 2 dan 3 naik menjadi penghuni front row. Lewis Hamilton pun naik ke posisi 3.
Usai kualifikasi, ketidakpatuhan Verstappen terhadap peraturan memang jadi topik panas di sesi jumpa pers. Tadinya FIA tak ingin mempersoalkan hal itu.
Tapi, sejumlah pihak mempermasalahkannya. Terutama Lewis Hamilton yang dengan tegas meminta FIA menegakkan peraturan.
Hamilton adalah pembalap pertama yang lewat saat Bottas celaka karena persis berada di belakang rekan setimnya itu.
"Tapi, saat itu belum ada bendera kuning. Faktanya, Max akui lihat kecelakaan Valtteri dan juga lihat bendera kuning, tapi secara sadar tidak mengurangi kecepatan," tegasnya.
Leclerc pun berkomentar. "Sangat jelas bahwa pembalap harus mengurangi kecepatan saat bendera kuning berkibar. Itu sangat mendasar."
Verstappen sendiri tak bisa berkelit dan terpaksa menelan pil pahit. (rnp)
Keyword : F1 2019 Formula One GP Meksiko Max Verstappen Charles Leclerc Sebastian Vettel Lewis Hamilton