Senin, 28/10/2019 00:36 WIB
mobilinanews (Bekasi) - Ketika peslalom lain masih berjibaku memperebutkan gelar juara nasional/umum pada putaran akhir MLDSpot Auto Gymkhana Kejurnas Slalom di Tasikmalaya, Jawa Barat, minggu ketiga November 2019, tidak demikian Adrian Septianto.
Inyong, sapaan karibnya, telah memastikan gelar juara nasional kelas A (Standar) dan kelas B (Berpenggerak Roda Belakang) pada Sabtu kemarin malam di putaran 6 Kejurnas Slalom Gymkhana, sirkuit Sayana Appartment Harapan Indah, Bekasi.
Istimewanya, Inyong yang asal Purwokerto ini jauh meninggalkan rivalnya di kedua kelas tersebut. Di kelas A, Inyong mengoleksi 124 poin, lalu posisi kedua Addyek RG (Fastron Slalom Team) 70 di posisi kedua, Mario Claudio (RST) dan Anjasara Wahyu (TTI TRD) poin sama 68 di urutan ketiga dan keempat serta Adrianza Yunial (TTI TRD) 51 di posisi kelima.
Inyong 4 kali menjadi juara 1 (poin maksimal 25), sekali juara 2 dan sekali hanya mendapat poin 4.
PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol
Cloud EV Media Dynamic Impression Jadi Momen Istimewa Merasakan EV Terbaru Wuling
Sedang di kelas B, Inyong mengumpulkan 122 poin dikuntit rekan satu timnya di HTJRT Yogyakarta, Ricky Herdiana di posisi 2 dengan 87 serta H.Deri Rozak dan Rinaldo SA dengna poin sama 76.
Atas capaiannya, kelahiran 24 tahun lalu ini mendapat pujian dari berbagai pihak.
"Adrian memang bocah ajaib di auto gymkhana. Sejak kemunculannya sekitar 6 tahun lalu, bakat besarnya sudah menonjol," ujar Vito Siagian, Clerk of Cource event slalom nasional dan international.
Lantaran telah menjadi juara kesatu sejak putaran ke-1 kelas A di Bandung lalu, Adrian pun menjadi wakil utama sekaligus ujung tombak tim Indonesia di ajang AAGC tahun ini di Korea Selatan, kemudian segera Taiwan, Thailand dan India.
Prestasi Inyong yang mengkilap ini, juga tak lepas dari polesan tangan dingin Arce Meyer sang jagoan teknik dan kaki-kaki sekaligus pelatih HTJRT dengan bos besar Andika Candra Bandi pengusaha dari Yogyakarta.
"Seneng om, bisa raih double winner kejurnas tahun ini. Fokus berikutnya, ke AAGC yang masih menyisakan 3 round," ujar Inyong jebolan Universitas Sudirman Purwokerto yang kabarnya dirayu beberapa tim.
Tapi, meski datang berbagai rayuan itu tak mempan. "Sampai sekarang, saya nggak berubah pendirian. Saya akan tetap di HTJRT sampai seterusnya," tegas Inyong.
Selain merasa sangat nyaman di tim, Inyong mengaku bos Chandra yang membuatnya bisa berprestasi seperti sekarang ini. (bs)