Rabu, 19/08/2015 12:13 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pemaran otomotif itu penting. Tapi, dalam keadaan ekonomi agak melemah, pameran otomotif menjadi lebih penting. Hal itu disampaikan Wapres HM Jusuf Kalla saat membuka Indonesia International Motor Show (iims-2015--pameran-otomotif-lebih-penting-saat-ekonomi-melemah/">IIMS 2015) di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/8).
Lebih lanjut dikatakan Wapres, mobil kini sudah menjadi kebutuhan mendasar. Karena itu perkembangan industri mobil menjadi penting yang bisa menjadi tolok ukur kemajuan sebuah negara.
“Industri mobil menyediakan lapangan kerja yang luas. Karena adanya industri mobil tentu diikuti industri komponen pendukung dan vendor-vendor. Namun di Indonesia jumlah vensor masih ratusan. Itu masih kurang karena mestinya bisa ribuan seperti di negeri industri maju,” ujar Wapres.
Wapres yang berpidato tanpa teks itu menambahkan industri mobil penting untuk kemajuan bangsa. Jusuf Kalla sangat paham soal industri mobil karena sebelumnya memamg memiliki usaha dealer mobil di Makassar dan Indonesia Timur sebelum menjadi Wapres.
Daswar Marpaung (Presdir Dyandra Promosindo) : Sukses IIMS 2024, Berkat Support Partner Program
Beli Kijang Innova Zenix HEV, Mobil Toyota Terlaris di IIMS 2024, Auto2000 Jelaskan Cara Merawatnya
Baru Diluncurkan, Honda Stylo 160 Catat Pemesanan Tinggi hingga 566 SPK, Jadi yang Terlaris di IIMS 2024
Sebelumnya, Agung Adiprasetyo selaku CEO Kompas dan Komisaris Utama PT Dyandra Promosindo melaporkan bahwa IIMS kali ini melakukan perubahan dalam sejian. “Setelah 20 tahun, IIMS 2015 mengalami perubahan karena pada hakekatnya perubahan itu sudah menjadi tuntutan zaman,” ujar Agung.
IIMS kali ini dengan inovasi dan kreatifitas baru. Tidak hanya jualan mobil tetapi juga unsur edukasi, entertaint hingga menyajikan culture otomotif. Adanya perubahan itu penting untuk menghadapi dinamika ekonomi ke depan. Utamanya pasar bebas ASEAN mulai akhir tahun ini.
Dilaporkan Agung, ada 50 brand roda empat dan roda dua serta 52 supporting event pada IIMS tahun ini.
Selain Wapres, juga hadir sejumlah menteri yakni Menperin Saleh Husen , Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Ketua DPR Setya Novanto dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.