Selasa, 29/10/2019 21:41 WIB
mobilinanews (Malaysia) - Misi Marc Marquez belum tuntas meski sudah jadi juara dunia dan pastikan gelar konstruktor 2019 buat Honda.
Satu trofi lagi dalam perjuangan: kejuaraan team. Ducati jadi rival utama di dua seri terakhir.
Kini Repsol Honda hanya kalah satu poin dari Ducati, 409 dan 408 dalam klasemen sementara. Dari 408 itu Marquez menyumbang total 375.
Rekan setimnya, Jorge Lorenzo dengan label pemegang tiga gelar MotoGP, hanya menyumbang 23 dan sisanya milik tester Stefan Bradl.
Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar
Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan
Ya, triple crown adalah sasaran Marquez sehingga tetap gaspol meski sudah raih dua trofi.
Jika ini terwujud, maka untuk kali ketiga berturut Honda memborong semua katagori kejuaraan di MotoGP.
"Akan sangat luar biasa jika Marc bisa mewujudkan itu di tengah situasi yang mengitari Jorge selama ini. Marc berjuang sangat keras," kata Team Principal Repsol Honda Alberto Puig yang menyayangkan kiprah Lorenzo selama ini.
Pujian tinggi kepada Marquez ini tentu sekaligus pukulan buat Lorenzo. Andai ia bisa berkontribusi lebih signifikan, pastinya tiga trofi yang disasar Honda sudah terwujud di seri sebelumnya.
Seakan berjuang sendirian, sampai-sampai Marquez dengan gestur di atas motornya menyebut Lorenzo tidur saat clash di GP Australia, perjuangan melawan duet Ducati Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci bukanlan ringan.
Atas dasar itu kegarangan MM93 di atas lintasan pasti masih akan terlihat di GP Malaysia pada akhir pekan ini. (rnp)