MotoGP 2019 Malaysia: Sakit di Sekujur Badan, Tapi Hal Lain Yang Justru Disesali Marquez

Minggu, 03/11/2019 07:49 WIB

mobilinanews (Malaysia) - Kecelakaan di sesi Q2 kemarin membuat sekujur tubuh Marc Marquez kesakitan. Tak ada luka dalam. Tapi, start dari grid 11 pada Minggu (3-11-2019) ini, katanya, bakal berat.

Dari rilis tim Repsol Honda diketahui kalau tak ada luka dalam yang dialami Marquez meski bagian kepalanya ikut membentur aspal lintasan. Hanya saja lutut, lengan, dan sekujur bahunya masih kesakitan dan akan dilakukan pemeriksaan ulang jelang balapan.

Marquez sendiri membantah kecelakan terjadi akibat memaksakan diri kala ban masih dingin. Itu terjadi, katanya, karena terlampau agresif mengubah arah (racing line) di belakang Fabio Quartararo dalam upayanya mempertajam waktu.

"Kesakitan di sekujur tubuh. Saya tak menyesali kecelakaan itu. Saya justru lebih kecewa karena akan start dari urutan 11. Akan sangat sulit memulai race dari posisi itu," ucap Marquez yang akan start bersebelahan dengan Andrea Dovizioso (grid 10).

Marquez akui memang agak lemah membukukan waktu tercepat sejak sesi latihan. Fakta itu yang membuatnya mencoba strategi berbeda di Q2, dan ternyata membuahkan kecelakaan.

"Di FP4 kami sudah punya race pace yang bagus. Kita lihat saja dalam balapan, akan seperti apa hasilnya," imbuh Marquez yang sudah mendapuk gelar juara dunia 2019 plus juara manufaktur buat Honda, namun masih mengejar trofi kejuaraan tim untuk mewujudkan ambisi triple crown.

Dovizioso mengomentara cara Marquez coba `menumpang` di belakang motor Qartararo adalah bkti bahwa Marqez adalah orang yang tak pernah puas dengan apa yang sudah diraih.

"Dari perspektif itu, bagus buat dirinya. Semua orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Tapi, dengan agresivitas seperti itu, saya tak akan mencobanya," kata Dovi yang menjadi lawan Marqez dalam perebutan trofi kejaraan tim.

Quartararo pun tidak memasalahkan hal itu meski tidak suka membuntuti ataupun dibuntuti lawan saat kualifikasi. Ia anggap sebagai bagian dari sebuah permainan.

"Jika suatu saat saya berada dalam kondisi seperti dirinya, saya akan lakukan hal yang sama," bela Quartararo yang mengaku baru belakangan sadar kalau lawannya jatuh. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060