Kamis, 07/11/2019 22:35 WIB
mobilinanews (Padang) - Rangkaian Kejuaraan Daerah (Kejurda) Grasstrack & Motocross Sumatera Barat musim kompetisi 2019 sampai di penghujung. Sepanjang tahun ini digelar sebanyak 5 putaran.
Kini Grand Final siap diadakan di Sirkuit Permanen X-Dareh, Kabupaten Dharmasraya.
"Kami ambil opsi putaran terakhir yang menjadi puncak Kejurda Grasstrack & Motocross," ungkap Teddy Deska Zulfikar dari X-Dareh Beton yang mengusung event. Waktunya diplot Sabtu dan Minggu, 30 November dan 1 Desember 2019.
Bagi Teddy dan klub, ini bukanlah kegiatan pertama dibuat. Sirkuit yang sama telah sering menggelar balap garuk tanah, dari skala daerah sampai nasional.
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally
Segera Download Aplikasi GASPOL! by IMI, Dan Dapatkan Berbagai Benefit Dengan Memiliki KTA IMI
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
"Tahun 2018 lalu kami adakan Kejurnas Grasstrack Region 1A," tutur Teddy, mantan crosser.
Ada 6 kelas utama Kejurda dimainkan. Mulai dari Bebek Modifikasi 4 Tak s/d 125cc Terbuka, Sport & Trail s/d 155cc Terbuka, Bebek Modifikasi 4 Tak s/d 125cc Junior Terbuka, Sport & Trail s/d 155cc Junior Terbuka, FFA s/d 250cc Pemula Sumbar, hingga Bebek Modifikasi 4 Tak & 2 Tak Pemula Sumbar.
"Jadi totalnya ada 11 kelas perlombaan. Penonton bisa masuk tanpa beli tiket alias gratis," beber Uncu Ilyas yang duduk di Kepanitiaan.
Di sirkuit inilah bakal ditentukan siapa pembalap yang keluar sebagai Juara Umum untuk kategori Senior, Junior dan Pemula tahun 2019 di Sumatera Barat.
Informasi lebih lengkap bisa sambangi Sekretariat Panitia di kantor X-Daerah Beton, persis di depan gerbang sirkuit. Atau bisa kotak Ariant TJ di ponsel 081364488866 bagi yang berada di luar daerah.
Inilah standing point Kejurda GTX/MX Sumbar hingga seri keempat. Untuk kategori Senior posisi teratas ditempati Wisnu CR dari Pasaman Barat.
Radit Tigos 57 Tim 8 Batam Jaya mengantongi 249 poin. Terpaut 17 poin dengan Dodon Toja dari R3 Racing Solok Selatan. Urutan ketiga Andre S dari TZR Racing Dharmasraya tertinggal jauh karena masih koleksi 149 poin.
Pada kategori Junior, dua urutan teratas ditempati crosser Dharmasraya. Uul Permana dari Bunga Tani MX Team terlalu tangguh dengan 347 poin. Cukup jauh bagi Nicko JP asal X-dareh Cipta Sarana mengejar ketinggalan.
Apalagi bagi Dedy Aconk asal Pasaman Barat yang membela BMK 77 Sawahlunto, karena poinnya masih 204 poin.
Hal sama terjadi pada kategori Pemula. Tracker Vigit DS dari Ambassador Team 8 BSC leading dengan 228 poin.
Justru posisi kedua dan ketiga yang ketat. Madan Yuceka dari Sijunjung yang membela TZR Racing dan Daffa Zulfikar dari X-dareh Cipta Sarana Dharmasraya bersaing mengejar runner-up. Keduanya selisih 12 poin.
Yang menarik justru Motocross. Pembalap grasstrack turun di kelas ini. Tiga urutan teratas yakni Dodon Toja, Vigit DS dan Daffa Zulfikar. Masing-masing peroleh poin sementara 183, 163 dan 136 poin. Kita tunggu hasil akhir saat putaran grand final nanti. (BangVe)
Keyword : Grandfinal grasstrack Kejurda Sumbar sirkuit X-Dareh Dharmasraya daffa zulfikar motocross Teddy Deska