Jum'at, 15/11/2019 07:14 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Di hari pengumuman pensiun dini, Jorge Lorenzo bercerita banyak soal perjalanan karirnya di MotoGP. Saat di Yamaha, naik turunnya di Ducati. Dan, saat-saat paling menyedihkan di Honda.
Sejak membesut RC213V bersama Marc Marquez di tim Repsol Honda, Lorenzo mengaku hari-harinya sangat berat. Berbagai cara dilakukan untuk beradaptasi dengan motor yang secara keseluruhan berbeda dengan riding style-nya, tapi semuanya gagal.
Kondisi itu diperparah oleh berbagai kecelakaan. Terutama crash di GP Belanda, Sirkuit Assen, Juni silam.
"Usai terpelanting keras dan terguling-guling, saya berdiri dan berkata kepada diri sendiri: sudah cukup apa yang diraih selama ini. Saya tak ingin balapan lagi. Tapi, sampai di rumah, saya berubah pikiran dan termotivasi untuk kembali mencoba dan berjuang."
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
"Tapi, bukit yang saya daki sangat panjang dan terjal. Sampai pada titik saya tak lagi punya motivasi dan kekuatan untuk meneruskan perjalanan ke puncak."
Ia akui sangat senang, berambisi, dan yakin berprestasi saat dipinang Repsol Honda mulai musim 2019. Tapi, saat ini semua itu tak lagi realistis. Cukup sudah setahun menjadi bukti.
"Saya senang di atas motor, menyukai kompetisi dan mencintai olahraga ini. Tapi, di atas semuanya, saya menyukai kemenangan," ujar Lorenzo membuat hadirin yang memenuhi ruangan terdiam.
Pada akhirnya JL99 meminta maaf kepada berbagai pihak yang selama ini mendukungnya. Terutama kepada Alberto Puig (Team Principal Repsol Honda) dan para petinggi Honda Racing Corporation (HRC).
"Menyedihkan, tapi saya harus katakan, bahwa saya telah mengecewakan mereka. Saya pikir pengunduran diri ini adalah yang terbaik buat saya dan juga buat Honda."
Dalam balapan terakhirnya di GP Valencia, Minggu (17/11), nanti Lorenzo masih punya tugas penting dan bisa jadi sangat menentukan. Yakni, membantu Marc Marquez meraih poin maksimal guna mewujudkan ambisi Honda mendapuk triple crown 2019.
Masih tersisa trofi Kejuaraan Tim untuk didapuk. Honda saat ini hanya tertinggal 2 angka dari Ducati.
Maka poin terakhirnya di kancah MotoGP sangat ditunggu. Jika poin itu yang akan jadi penentu, maka kepergian Lorenzo setidaknya ada meninggalkan catatan manis di Honda. (rnp)
Keyword : MotoGP 2019 GP Valencia Jorge Lorenzo Repaol Honda HRC