BSD City GP 2019 : Haridarma Manoppo & Alvin Bahar Bersaing Ketat Di Sesi Practice

Jum'at, 29/11/2019 19:50 WIB

mobilinanews (BSD City) - Haridarma Manoppo mencetak waktu tercepat pada sesi latihan resmi Kejurnas BSD City Grand Prix, Tangerang, Jumat (29/11/2019) hari ini.

Pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) TRD yang turun mengandalkan Toyota Yaris di kelas Master ITCR Max tersebut mencetak waku tercepat 1:42.315 menit di street race sepanjang 3 kilometer.

Posisi kedua ditempati Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia dengan kendaraan Honda Jazz. Alvin mencetak waktu terbaik 1:43.276 menit. 

Demas Agil dari TTI TRD di posisi ketiga dengan 1:53.985 menit, Avila Bahar (ABM Motorsport) urutan keempat dengan 1:46.258 menit serta Meri Sakikawa dari TTI TRD dengan 1:46.359 menit.

Meri Sakikawa ini adalah pembalap wanita dari Jepang, yang 2 tahun lalu juga berlomba di ISSOM Sentul.

Posisi keenam ditempati Abraham Franklin (Smart S Racing) mengendarai Toyota Vios dengan 1:47.220, ke-7 dan ke-8 masing-masing ditempati Mirza Putra Utama (1:49.907) serta Dede Yoni Azhari dengan 1:54.200.

"Ya, hasil sementarasi sih kesatu. Ya tapi ini kan hari Jumat sob, baru latihan resmi. Besok QTT lebih penting. Gue jalani aja, namanya juga pembalap. Berharap tidak buat kesalahan, dan bisa menjadi yang tercepat," ungkap Haridarma, santai.

"Kalah sedetik gue," ujar Alvin sambil tersenyum mengomentari hasil latihan resmi hari ini. 

Pada BSD City GP tahun 2017, Haridarma menjadi juaranya. Sedang pada 2018, gantian Alvin yang jadi pemenang.

Sabtu besok akan dilakukan sesi pengambilan waktu (QTT) dan Superpole, untuk menentukan starting grid pada race day hari Minggu, 1 Desember 2019. (bs)

   

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi