Minggu, 01/12/2019 09:13 WIB
mobilinanews (Uni Emirat Arab) - Atmosfer kompetisi tak lagi panas di seri penutup F1 tahun ini di Abu Dhabi, UEA. Tapi, rumor di paddock terus menyala seputar bursa pembalap. Terlebih soal Lewis Hamilton yang sukses meraih pole ke-88-nya di Sirkuit Yas Marinas, Sabtu (30-11-2019).
Koran olahraga berpengaruh di Italia, Gazetta dello Sport, menyebut Hamilton sudah bertemu secara khusus dengan big boss Ferrari John Elkann. Beliau ini adalah cucu Gianni Agnelli dari anak perempuannya, karena anak lelakinya (Eduardo Agnelli III) sama sekali tak suka otomotif. Gianni sendiri adalah cucu Giovanni Agnelli, pendiri dan pemilik industri mobil kebanggaan Italia, Fiat, yang juga membawahi Ferrari.
Itu gambaran betapa berpengaruhnya Elkann di Ferrari. Jika Hamilton sampai bertemu khusus dengannya, bisa dipastikan ada hal yang sangat besar dan penting untuk dibicarakan. Gazetta dello Sport tidak mengungkap isi pertemuan eksklusif itu. Tapi, besar kemungkinan soal transfer pembalap tim Mercedes itu ke Ferrari sebagaimana isu yang telah lama berhembus.
Satu hal lagi, jika Elkann berkehendak maka nilai kontrak Hamilton yang saat ini 40 juta poundsterling (sekitar Rp 726 miliar) per tahun di Mercedes tentu bukan jadi persoalan untuk di-top up. Pembalap utama Ferrari Sebastian Vettel saat ini digaji 36 juta poundsterling.
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
Fakta lain, sehari sebelum pertemuan dengan Elkann, Team Principal Ferrari Mattia Binotto mendadak memuji habis Hamilton. Menyebutnya driver fantastis, paling sukses dalam generasinya, dan layak mendapat penghargaan puncak.
Hamilton tidak membantah dan mengiyakan pertemuan dengan Elkann, karena itu juga tidak berkomentar. Ia justru mengaku bahagia mendengar pujian Binotto.
"Itu pujian pertama yang saya dapatkan dari Ferrari dalam 13 tahun (sepanjang karir F1). Itu hal bagus setelah bertahun-tahun. Mereka adalah tim yang selalu saya hargai," kata Hamilton yang tahun ini sukses meraih titel F1-nya untuk kali ke-6.
Gosip yang selama ini beredar adalah potensi Hamilton dan Vettel bertukar posisi. Hamilton ke Ferrari dan Vettel ke Mercedes. Namun usai pertemuan Hamilton dengan Elkann, berembus opsi lain bahwa Mercedes lebih suka meminang Max Verstappen (Red Bull) ketimbang Vettel yang sama sekali tak bersinar di Ferrari.
Kontrak Hamilton maupun Vettel selesai pada akhir musim 2020. Bursa pembalap untuk 2021 dan seterusnya bisa jadi tak harus menunggu silly season (pertengahan musim) seperti sebelumnya, tapi justru sudah harus dimulai dari sekarang, secepatnya. (rnp)