Minggu, 01/12/2019 19:52 WIB
mobilinanews (Sekayu) - Menurut rundown yang disusun protokol dan panitia penyelenggara, semestinya Bupati Musi Banyuasin duduk di sebelah Chandra Alim sebagai "navigator".
Sementara Chandra Alim diskenariokan untuk menjadi driver membawa Bupati H. Dodi Reza Alex memutari sirkuit Skyland International sepanjang 2,1 km.
Sembari memutar sirkuit, Chalim menyampaikan bagian mana yg mesti dibenahi agar sirkuit tempat digelarnya cabang balap motor PON kali pertama pada 2004 tersebut bisa dipakai ajang balap mobil.
Tapi rupanya Pak Bupati yang baru dinobatkan sebagai pembina olahraga terbaik oleh Mendikbud Nadiem Makarim ini ogah disopirin pembalap mobil legendaris tersebut.
Legend Riders Awali 2024 Dengan Touring Pendek Jakarta - Ciwidey, Pesertanya Dari Chepot HW Hingga Chandra Alim
3 Alumni Percik Jakarta Pusat Yaitu Chalim, Dolly Indra dan Dani Sarwono Satu Rombongan Touring Imlek Legend Riders Jakarta - Solo
Balap Mobil ISSOM 2022 Kurang Seru, Toyota dan Honda Tak Bentrok Lagi di ITCR Max, Chandra Alim: Efek Politik Dagang!
Dengan H.Dodi Reza Alex sebagai driver, Chalim navigator serta Riduan Tumenggung sebagai penumpang, Toyota Agya 1200 pun melesat cepat sejak dari garis start.
"Jadi dengan sedikit pembenahan, lebar ditambah 2 meter menjadi 12 meter sirkuit Skyland bisa dipakai untuk ajang balap mobil," ungkap Dodi Reza Alex usai finish melahap 1 putaran.
Chandra Alim menyebutkan selain menambah lebar, lebih ideal jika lintasan bisa diperpanjang 100 meter lagi.
"Ini sirkuit keren. Lay outnya seperti sirkuit Catalunya. Maka sayang banget kalau tidak dioptimalkan. Karena boleh dibilang Skyland sirkuit terbaik setelah sirkuit Sentul," sambung Chalim.
Lebar sirkuit Skyland international telah ditambahkan menjadi 20 meter terutama di depan tribun untuk event Muba Asia Auto Gymkhana Cup yang berakhir Minggu (1/12/2019) tadi sore.
Tidak hanya itu, di Skyland International Circuit juga akan dilangsungkan event Muba Supermoto International, 7-8 Desember yang diikuti crosser dari 4 benua. (bs)