Jum'at, 06/12/2019 14:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Belum stabilnya kondisi pasar otomotif nasional secara keseluruhan berimbas ke hampir semua merek, salah satunya Honda.
Market share sampai akhir tahun 2019 ini diakui mengalami penurunan penjualan, namun Honda menyatakan tetap optimis di tahun 2020.
“Kita harus positif pertumbuhan ekonomi di atas 5%, kami optimis di tahun depan,” jelas Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM di sela seri balapan BSD City GP pada Minggu (1/12/2019).
Billy menyebut New Brio masih jadi kontributor penjualan terbesar. ”Sumbangsih Brio ke kami 46% untuk Satya dan 10% untuk Brio RS, bulan lalu 6.000 unit lebih (terjual),” ujarnya.
Penjualan Mobil Honda Meningkat 19 Persen Pada Maret 2024, Peningkatan Penjualan Periode Lebaran
Honda Siapkan Layanan Posko dan Dealer Siaga 24 Jam, Berikan Rasa Aman Perjalanan Mudik Lebaran 2024
Honda Kawal Mudik Lebaran 2024 Dari Jawa Hingga Ambon dengan Posko dan Bengkel Siaga
Menurutnya, pajak LCGC yang naik 3% dianggap masih menarik dan Honda tetap pede alias percaya diri andalkan New Brio. Diharapkan kontribusinya tetap di atas 21%.
“Saat ini LCGC 21% secara nasional, soalnya first time buyer masih banyak, orang dari motor mau naik kelas beli mobil masih banyak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Billy menyebut Brio Satya sebanyak 40-50% dibeli first time buyer. Lalu sekitar 30% yang melakukan pembelian ulang dari model Honda yang pertama ke model Honda lain.
“LCGC pilihannya banyak, enggak ada Datsun persaingan jadi bagus, kami bisa ambil kesempatan disana. Pilihan jadi makin dikit,” ujarnya.
New Brio sendiri, sudah sebanyak 8.000 unit dalam setahun ekspor Vietnam dan Filipina dengan spesifikasi tiap negara beda-beda.
“Khusus Filipina setir kiri, kami buat di Karawang. Sejumlah negara berminat impor Brio karena kompetitif, mereka propose ke kami untuk ekspor. Kualitas bagus dan harga kompetitif,” ungkap Billy.
Menurutnya saat ini masih ekspor ke dua negara tersebut, tahun depan baru akan penjajakan negara lain lagi. “Semakin kompetitif akan semakin banyak yang minta,” tutup Billy. (anto)