Ferrari Siap Ganjal Bos Mercedes Menjadi Pemimpin F1

Kamis, 12/12/2019 22:17 WIB

mobilinanews (Italia) - Langkah Toto Wolff menjadi CEO Formula One Management (FOM) sepertinya akan terganjal tebing curam. Ancaman veto dilayangkan Ferrari, tim F1 tertua dan paling berpengaruh di kancah F1.

Ancaman serius itu dilayangkan CEO Ferrari Louis Camilleri saat merayakan Natal 2019 bersama awak media. Wolff yang saat ini menjadi Team Principal Mercedes di kancah F1 sekaligus pemilik 30% saham tim yang membesarkan Lewis Hamilton ini dinilai tak patut menjadi bos besar F1.

Wolff menjadi figur utama memimpin FOM pada 2021, usai kontraknya di Mercedes pada akhir 2020. Ia menggantikan Chase Carey, tokoh industri media (Liberty Media) yang mengakhiri dominasi promotor legendaris Bernie Ecclestone selama 40 tahun di F1.

Carey sendiri sebenarnya ingin melepas jabatan CEO di FOM pada akhir 2019. Tapi, ia bersedia menunggu 12 bulan ke depan, semata untuk menunggu Wolff tuntaskan tugas di tim Mercedes.

"Sesorang yang pernah berada sekian lama dalam sebuah tim F1 dengan jabatan penting tentu berpotensi hadirkan konflik kepentingan. Saya kira ini bukan hal bagus," ujar Camilleri.

"Sama tak bagusnya jika Mattia (Binotto, Team Principal Ferrari) yang ditunjuk menggantikan Carey. Pasti seluruh tim lain di paddock F1 tak akan suka. Logikanya begitu," imbuhnya.

Ia tentu bisa berdalih mengapa Jean Todt yang pernah jadi Team Principal Ferrari kini bisa jadi President FIA karena FIA adalah organisasi yang tak hanya mengurus F1 dan fungsinya pun sebatas regulator. Beda dengan FOM yang menentukan dan mengontrol perencanaan dan pelaksanaan F1, teknis maupun aspek komersialnya.

Camilleri tak ingin secara frontal menentang langkah Wolff menuju kursi CEO FOM. Tapi, ia ingin masalah ini dibahas dengan materi antara lain posisi dan sudut pandang Ferrari. Jika komunikasi ini buntu, maka ia dan Ferrari siap melayangkan veto.

"Veto adalah alat atau pilihan terakhir," tandasnya.

Wah! Bisa rusak tuh rencana Carey dan Wolff. Pasalnya, hak veto Ferrari acap membatalkan kebijakan FOM dalam bentuk rancangan regulasi ataupun hal-hal lain menyangkut pengorganisasian F1. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik