Jum'at, 13/12/2019 17:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Persaingan segmen kendaraan hatchback selalu menarik untuk disimak. Karena hampir semua brand besar masing-masing punya model andalan di segmen ini.
Tak hanya persaingan dalam keunggulan desain, kualitas, dan performa saja, namun untuk memenangkan hati konsumen dibutuhkan variabel lain yang tentunya memberikan nilai tambah.
Jika mengacu beberapa tahun lalu, persaingan hatchback mungkin didominasi oleh beberapa model seperti Honda Jazz atau Toyota Yaris. Namun setahun terakhir, pasar hatchback semakin meriah lewat kehadiran Suzuki Baleno Hatchback yang memang diposisikan sebagai penantang Jazz ataupun Yaris.
Lahir sebagi kendaraan yang awalnya berwujud sedan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan Baleno Hatchback pertama kalinya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu. Meski demikian eksistensi Baleno Hatchback selama dua tahun cukup sensasional.
IIMS 2024 : Bagi Pembeli Wuling Air ev dan BinguoEV, Mendapatkan Gratis Biaya Perawatan Berkala
Menghitung Biaya Kepemilikan Kendaraan Listrik NETA V Hingga 100 Ribu Km, Yuk Simak!
Sering Terlihat Mewah dan Unik di Jalanan, Ternyata Mini Cooper Memiliki Beberapa Kekurangan yang Krusial
Lalu apa yang membuat Baleno Hatchback cepat diterima konsumen Indonesia? Pertama adalah harga Baleno Hatchback yang masih dibawah Yaris ataupun Jazz. Suzuki Baleno Hatchback GL AT dibanderol Rp 230.500.000 sedangkan Suzuki Baleno Hatchback GL MT dijual dengan harga Rp 218.000.000. Harga ini masih relatif lebih terjangkau dibanding pesaing di segmen yang sama.
Hal lain yang membuat Baleno Hatchback diterima oleh konsumen Indonesia dikarenakan biaya perawatan yang sangat meringankan beban konsumen.
Untuk perawatan Baleno Hatchback, pihak Suzuki menggratiskan biaya jasa service. Berdasarkan rincian estimasi perawatan dari situs resmi Suzuki, hingga pemakaian 50.000 km atau 30 bulan, biaya jasa service untuk Baleno Hatchback adalah free alias gratis. Artinya konsumen hanya perlu mengeluarkan biaya untuk oli mesin dan spareparts saja.
Bicara perawatan berkala, untuk Baleno Hatchback AT misalnya, rata-rata budget yang dikeluarkan konsumen hanya berkisar dari Rp 289.000 hingga Rp 740.000.
Adapun biaya paling tinggi yang harus dikeluarkan konsumen yaitu saat perawatan 40.000 km/24 bulan untuk biaya spareparts sekitar Rp 1.030.300. Kemudian di saat perawatan 80.000 km/48 bulan yaitu jasa service Rp 621.000 serta biaya spareparts Rp 1.030.300.
Berikut rincian biaya perawatan berkala Suzuki Baleno Hatchback (diluar kerusakan berat):
Baleno Hatchback AT:
1000km/1 bulan jasa gratis sparepart Rp 0
10.000km/6 bulan; jasa gratis sparepart 289.500
20.000km/ 12 bulan; jasa gratis sparepart 417.900
30.000km/18 bulan; jasa gratis sparepart 289.500
40.000km/24 bulan; jasa gratis sparepart 1.030.300
50.000km/30 bulan; jasa gratis sparepart 289.500
60.000km/ 36 bulan; jasa Rp 483.000 sparepart Rp 417.900
70.000km/ 42 bulan; jasa Rp 391.000 sparepart Rp 289.500
80.000km/ 48 bulan; jasa Rp 621.000 sparepart Rp 1.030.300
90.000km/ 54 bulan; jasa Rp 391.000 sparepart Rp 289.500
100.000km/ 60 bulan; jasa Rp 483.000 sparepart Rp 741.900
Baleno Hatchback MT:
1000km/1 bulan jasa gratis sparepart Rp 0
10.000km/6 bulan; jasa gratis sparepart Rp 289.500
20.000km/ 12 bulan; jasa gratis sparepart Rp 559.650
30.000km/18 bulan; jasa gratis sparepart Rp 289.500
40.000km/24 bulan; jasa gratis sparepart Rp 848.050
50.000km/30 bulan; jasa gratis sparepart Rp 289.500
60.000km/ 36 bulan; jasa Rp 420.000 sparepart Rp 559.650
70.000km/ 42 bulan; jasa Rp 340.000 sparepart Rp 289.500
80.000km/ 48 bulan; jasa Rp 540.000 sparepart Rp 848.050
90.000km/ 54 bulan; jasa Rp 340.000 sparepart Rp 289.500
100.000km/ 60 bulan; jasa Rp 420.000 sparepart Rp 559.650
(adr)