Sabtu, 21/12/2019 23:40 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) Haridarma Manoppo mengaku, sejak mulai balap tahun 1993 hingga sekarang (26 tahun) baru sekarang ini alami kejadian yang aneh dan janggal.
"Menurut saya, SK IMI kali ini melampaui batas...," ujar Haridarma kepada mobilinanews.
Disebutkan oleh Haridarma, tidak hanya menganulir putusan Tim Panel Banding yang berarti IMI membatalkan keputusannya sendiri, juga mengabaikan Tim Panel Banding yang dibentuk IMI untuk selesaikan satu persoalan di balap.
"Mengenai hasil keputusan itu, ya sebenarnya cukup bingung ya. Karena sebagai pembalap dan tim, merasa apa yang udah dilakukan sesuai prosedur yang dibuat," terang Haridarma.
Peraturan yang ditabrak itu mengenai batas waktu 30 hari tidak ada pemberitahuan dari IMI tentang pihak ke-3 yang keberatan.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
"Jadi seperti di peraturan NKOKB menyebutkan, putusan tim Panel Banding boleh ditanggapi dan diprotes selambatnya 30 hari. Tapi ini sampai 3 bulan tak ada yang keberatan," ungkap Haridarma.
"Kalau saya sih, yang penting di trek balap saya menang. Saya tidak menang di kantor IMI," seloroh Haridarma.
Wah..(tim mobilina)