Jum'at, 27/12/2019 18:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Rider tamu asal Perancis yang turut berlaga di ajang Trial Games Asphalt 2019 garapan 76 Rider, Germain Vincenot mengatakan Indonesia tidak perlu membangun sirkuit khusus Supermoto.
Menurutnya, dengan lahan dan area non permanen pun sebenarnya sudah bisa membuat sebuah trek yang menarik dan menantang.
Hanya saja, ia berharap penyelenggara Supermoto di Indonesia bisa mengadopsi lay out dan handycap seperti ajang Supermoto di Eropa dan Amerika.
"Apakah butuh membuat sirkuit, mungkin iya. Tapi pada dasarnya menurut saya tidak harus trek (sirkuit) baru, anda hanya perlu membawa kemasan supermoto di Eropa," kata Vincenot di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ajang Superchallenge Supermoto Race 2024 Siap Digelar, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Seri Perdana!
Perjuangan Gerry Salim Comeback Ke Lintasan Balap Usai Kecelakaan Fatal di Jepang, Siap Menggebrak!
Rider Asal Kota Malang, Farudilla Adam Raih Juara Nasional Kelas FFA 250 SuperAdventure International Supermoto Race 2023
Ia menjelaskan, balapan Supermoto di Eropa biasanya dikombinasikan dengan area offroad. Sedangkan di Indonesia saat ini hanya menggunakan trek aspal saja.
"Yang perlu diadposi adalah menghadirkan sedikit offroad section, karena akan lebih menghibur, dan saya pikir akan semakin mudah mengundang rider-rider internasional seperti saya dan teman-teman saya kesini. Karena tentunya itu sesuai dengan apa yang mereka inginkan," lanjut Vincenot.
Sementara itu, Vincenot bukan satu-satunya rider Perancis yang diboyong 76 Rider sebagai peserta tamu.
Selain Vincenot, ada nama Sylvain Bidart dan Maxime Lacour. (adr)