Sabtu, 28/12/2019 02:41 WIB
mobilinanews (Bandung) - Penuh keakraban dan santai. Itu suasana helatan syukuran lintas periode 30 Tahun Kepengurusan IMI JABAR di Rockstar Cafe and Lounge bilangan Metro Indah Mall Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019) malam.
Temu akrab yang dikemas relatif terbatas ini menyajikan diskusi menarik dengan Host acara dihandle langsung Ketua IMI Jabar Fachrul Sarman.
Tepat pukul 19.30 WIB, acara dibuka Fahrul Sarman langsung dengan pembacaan doa serta pemotongan tumpeng 30 Tahun IMI Jawa Barat.
Acara dihadiri beberapa tokoh pendiri IMI Jabar 1989 seperti Donni Budi Prihandana, Bambang Suryadi, Camellia Salhuteru dan Harry Mulya.
Mantan Ketua IMI Jabar (Fachrul Sarman) : Eh, Masuk Money Politic Udah Bukan Ranah Gua!
Klarifikasi Mantan Ketua IMI Jabar Fachrul Sarman, Freddy : Orang Dzolim Akan Dapat Balasan!
Freddy Soemitro (Ketua Tim Penjaringan) : Ngawur, Ketua IMI Jabar Umumkan Daniel Calon Tunggal!
Sementara dari kalangan lintas periode kepengurusan terlihat hadir seperti Bintang Suryadi, Maman Aruman, Uki BP, Andi Bamba, Deden Ganda Saputra.
Jajaran lainnya yang hadir dari kalangan Komisi Olah Raga Motor dan Mobil, para pengurus IMI Jabar dan beberapa atlit papan atas Jawa Barat. Semua larut dalam suasana akrab dengan atmosfir venue yang tidak terlalu luas sehingga membuat suasana lebih dekat dan akrab.
Semua terlibat dalam diskusi informal namun punya kualitas evaluasi dan misi bagi IMI Jabar ke depan.
"Walau tiidak lengkap dan para mantan ketua IMI Jabar juga berhalangan hadir, namun temu akrab ini tetap menjadikan syukuran 30 tahun IMI Jabar jadi berbeda dari 29 tahun sebelumnya. Ini bisa jadi awal segar untuk menjalin silaturahmi berkala dengan para senior dan pendiri IMI Jabar," buka Fachrul.
Seperti pembawa acara talkshow, Fachrul Sarman juga menyampaikan beberapa pandangan terutama kendala dalam tahun ke-3 memimpin IMI Jabar yang ditanggapi serius juga oleh beberapa kalangan pendiri.
Tekad membawa IMI Jabar menjadi nomor satu lagi seperti periode sebelumnya menjadi target besar di tahun 2020 yang disambut dengan aplaus yang hadir di sela ngopi santai.
"Secara kriteria yang ditentukan oleh peraturan organisasi IMI, seharusnya IMI Jabar bisa terus menjadi yang terbaik. Tetapi oke jika begitu, tahun 2020 kita benar-benar kejar menjadi yang yang terbaik di Indonesia," tegas Fachrul yang juga ber-curhat sulitnya menagih janji pemerintah daerah dalam pengembangan otomotif Jawa Barat.
"Kita harus lebih berani dan punya terobosan. IMI Jabar tetap yang terbesar sampai kapan pun. Bahkan mencapai usia 30 tahun dengan segudang prestasi organisai, sekretariat, olah raga dan wisata harusnya menjadi portfolio yang baik di mata pemerintah daerah saat ini," ujar Donni B Prihandana.
"IMI Jabar harus tetap berani dalam hal kreatif dan pengembangan organisasi, sudah sejak awal menjadi ciri khas IMI Jabar. Semua potensi dari dalam ke luar organisasi harus bisa berkembang dan sukses di luar harus memberikan kontribusi kepada organisasi. Pengurus harus lebih solid dan momen seperti ini harus terus digelar untuk menjalin komunikasi yang lebih baik lagi," tambah Donni Prihandana, sosok pendiri IMI Jabar yang lama dipercaya menjadi pengurus PP IMI. (bs)