Kaleidoskop 2019 : Rio Haryanto Jadi Pemilik Pertama Toyota C-HR Hybrid

Rabu, 01/01/2020 11:21 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pembalap Formula 1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto menjadi konsumen pertama Toyota C-HR Hybrid di Indonesia. 

Rio hadir saat peluncuran SUV ini pada Senin, 22 April 2019 di Jakarta untuk serah terima secara simbolis satu unit Toyota CH-R Hybrid dari Manajemen PT. Toyota Astra Motor.

Rio menyebut lebih memilih C-HR Hybrid dibanding C-HR mesin bensin biasa, dengan alasan C-HR Hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar sekaligus mengikuti tren global yang sedang gencarnya mobil ramah lingkungan.

"Penghematan bahan bakar, mesin yang lebih halus dan kini sudah menuju era hybrid, saat ini negara-negara lain juga sudah menuju kesana," jelas Rio mengungkapkan alasan khususnya terhadap C-HR Hybrid.

Rio sendiri sudah lebih dulu merasakan performa C-HR Hybrid. Pria yang kini menjadi advisor di Toyota Team Indonesia ini terkesan dengan konstruksi sasis yang diadopsi SUV ini. 

C-HR punya platform sasis berjuluk Toyota New Global Architecture (TNGA) yang memberikan kenyamanan berkendara dan keamanan, berkat sasis yang kuat untuk melindungi penumpang.

"Secara konstruksi sasisnya cukup agresif dan kuat. Saya sudah mencobanya dan merasa nyaman serta unsur safety-nya sangat tinggi," tambah Rio.

TNGA adalah platform global yang dihadirkan Toyota pada sejumlah model barunya yang meliputi beberapa faktor. 

Diantaranya desain atraktif, struktur bodi yang rigid, pengendalian responsif dan kesan menyenangkan saat dikendarai.

TNGA juga bisa dikembangkan untuk banyak power drive, baik untuk penggerak roda belakang, roda depan atau All Wheel Drive (AWD). (anto)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060