Rabu, 08/01/2020 00:30 WIB
mobilinanews (Inggris) - Bursa pembalap muda F1 makin jelas. Setelah Ferrari mengikat kontrak panjang dengan Charles Leclerc, kini Red Bull dan Max Verstappen sepakat berjuang bareng hingga akhir musim 2023. Targetnya: juara dunia.
Itu berarti Red Bull menambahkan durasi 3 tahun karena kontrak awal sebenarnya baru selesai pada akhir musim 2020.
Perpanjangan dini sebagaimana Leclerc di Ferrari bisa dipahami sebagai upaya tim untuk memagari driver mudanya dari incaran tim lain.
Verstappen, misalnya, acap disebut calon pembalap Mercedes andai Lewis Hamilton hengkang ke Ferrari pada 2021.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Verstappen sebelumnya mengancam mundur jika mobil timnya tak berpeluang menjadi juara. Driver Belanda berumur 22 tahun ini tegas mengatakan tak ingin menunggu umur 30 menjadi juara dunia.
Bahwa kini ia antusias bubuhkan tanda tangan kontrak baru tak lain karena performa mesin Honda sepanjang 2019.
Pabrikan Jepang itu baru berkolaborasi dengan Red Bull pada 2019, tapi langsung mampu menyumbangkan 3 kemenangan buat Verstappen yang dikenal super agresif.
"Saya menghormati cara Red Bull dan Honda bekerja sama. Mereka punya fondasi menjadi juara dunia. Kemajuan dalam 12 bulan terakhir membuat saya termotivasi dan percaya diri bahwa kami bisa sukses bersama. Tujuan kami tentu saja kejuaraan dunia," katanya.
Kalau bayaran Leclerc per musim naik tiga kali lipat, belum ada kabar berapa gaji Verstappen dalam kontrak barunya. Selama ini ia dibayar 13, 5 juta USD per musim. (rnp)
Keyword : F1 Formula One Red Bull Honda Max Verstappen