Jum'at, 10/01/2020 20:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Daihatsu berhasil mempertahankan posisi kedua selama 11 tahun berturut-turut dalam penjualan terbanyak di ritel otomotif nasional di tengah persaingan yang sangat ketat dengan merek Iainnya.
Pencapaian ini juga tak lepas dari kuatnya jaringan penjualan dan purna jual (after sales) yang tersebar di seluruh Indonesia dan selalu bertambah jumlahnya.
Selain penjualan, insan Daihatsu juga terus berinovasi untuk Sahabat Indonesia dengan melakukan pembaharuan dan inovasi dalam proses kerja produksi yang Iebih berkualitas dengan fokus kepada tiga prinsip utama, yaitu safety, quality dan efficiency.
“Tidak mudah kami pertahankan posisi kedua ini, kami mati-matian,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada media saat pemaparan pencapaian kinerja Daihatsu, di Jakarta (9/1/2020).
Selama 11 tahun berturut-turut bertahan di posisi nomor 2, model Daihatsu yang mendominasi penjualan juga silih berganti.
Kenaikan Penjualan Daihatsu Hingga 17,1 Persen Dibanding Kuartal Sama Tahun Lalu, Promo Ini Pemicunya
Awali 2024, Daihatsu Cetak Prestasi Dengan Kenaikan Penjualan Ritel Hingga 12,5 Persen
Bulutangkis Daihatsu Indonesia Master 2024 di Istora Senayan, Ajang Bergengsi Lahirkan Pemain Andal
Model-model kontributor penjualan yang menempati tiga posisi model teratas, yakni Xenia, Gran Max dan Sigra.
“Mempertahankan lebih sulit dibanding merebut posisi kedua ini selama 11 tahun, kami sudah rasakan,” ujar Amelia.
Menurutnya, semua pabrikan mobil berlomba-lomba merebut nomor posisi 2 karena dianggap strategis.
Amelia menyebut, motivasi kompetitor merebut posisi nomor 2 akan sulit karena disadari untuk merebut posisi nomor 1 yang ditempati Toyota susah diraih.
Secara penguasaan pangsa pasar, disebutnya terlalu jauh bedanya. Toyota sendiri mampu meraih pangsa pasar di atas 30 persen, sementara untuk posisi nomor 2 dan setara hanya di kisaran 17 persen.
“Kalau tahun lalu rival terdekat kami itu Mitsubishi, tahun ini kami perkirakan akan ganti,” ujar Amelia tanpa menyebut merek yang dimaksud.
Lalu, bagaimana perkiraan kompetisi di tahun 2020 ini? “Wah, tahun ini diperkirakan kompetisi akan lebih berat dari rival,” ungkap Bos Daihatsu Indonesia yang gemar olah raga diving ini.
“Rival akan berganti, mereka akan menyiapkan banyak produk-produk baru dengan berbagai strategi, sementara Daihatsu tidak ada produk baru di tahun 2020 ini,” tegasnya.
“Kami bisa pertahankan nomor dua dengan produk seadanya, didukung tim yang terus meningkatkan kualitas, efisiensi dan safety nomor satu,” tutup Amelia.
Ketiga prinsip ini yang disebutnya menjadikan produk Daihatsu sangat cocok di Indonesia. (anto)