Minggu, 19/01/2020 00:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Kejutan datang dari Jonfis Fandy, eks Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Untuk pertama kalinya, setelah dirinya mengundurkan diri dari pabrikan mobil Honda dan di awal tahun 2020 ini bertemu langsung dengan awak media.
Pada Sabtu (18/1/2020) sore di Sentral Senayan, Jakarta, Mobilinanews berkesempatan bertemu secara singkat dengan pria berpostur tinggi ini.
Figur sentral selama dirinya menjabat di Honda Indonesia ini masih menyisakan banyak pertanyaan dari rekan-rekan media pasca pengumuman undur dirinya yang mengejutkan di awal Agustus 2019 lalu (6/8/2019).
Chery Konsisten Menjaga Tren Pertumbuhan Produk Energi Terbarukan, Ini Langkah Yang Dilakukan
BYD Mencatat Sejarah dengan Peluncuran Kendaraan Listrik Plug-In yang ke-7 Juta
Dorong SDM Siswa SMK, LPK Hino Mendapatkan Sertifikat Akreditasi dari Kementerian Tenaga Kerja
Pindah kemana Jonfis Fandy setelah dari Honda? Pasti banyak yang penasaran. APM mana yang beruntung mendapatkan sentuhan tangan dingin Jonfis Fandy berikutnya?
Hingga kini, dengan berbagai spekulasi kepindahan Jonfis ke pabrikan mobil Tiongkok yang sudah eksis di Indonesia belum terbukti.
Belum ada kepastian mengenai Jonfis Fandy akan melanjutkan karirnya di industri otomotif lagi atau tidak. Berharap di tahun 2020 ini ada kelanjutan kiprahnya.
Dirinya pun sempat diisukan come back ke industri otomotif nasional lagi. Begini jawaban Jonfis Fandy ketika ditemui langsung.
“Belum ada rencana,” ujarnya singkat, persis dengan jawabannya saat pertama kali dirinya menyatakan resmi mengundurkan diri dari Honda.
Ditanya tentang kegiatannya saat ini, “Ada yang saya kerjakan, part time,” ungkapnya tanpa merinci kegiatan dan bidang industri yang dimaksud.
Dikonfirmasi mengenai isu kepindahannya ke salah satu pabrikan mobil Tiongkok di dalam negeri, Jonfis hanya menanggapinya dengan senyum.
“(saat ini) Saya masih dengan keluarga dulu,” jelasnya. Dalam pertemuan singkat ini, Jonfis pun sempat membicarakan isu-isu hangat, salah satunya banjir yang melanda Jakarta.
“Dulu kalau musim hujan deras begini, kita di Sunter sudah was-was, mobil-mobil yang ada di belakang (kantor pusat HPM, Sunter) saya minta segera pindahkan ke gudang atas,” kisahnya.
Jonfis yang memulai karirnya di Honda Indonesia pada tahun 1993 silam sebagai trainee ini juga bercerita tentang kondisi wilayah kediamannya di PIK, Jakarta Utara.
“Sekarang bersyukur engga banjir lagi, kalau dulu iya beberapa kali,” cerita lulusan Manajemen dari Universitas Tarumanegara, Jakarta ini.
Obrolan pada pertemuan singkat di sela acara bersama keluarganya ini pun musti diakhiri. Bagaimana pun, kompetensi dan kontribusinya masih dibutuhkan untuk perkembangan industri otomotif nasional.
Ditunggu kejutannya, Pak Jonfis. Sukses selalu. (anto)