Senin, 20/01/2020 17:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Suzuki New Carry Pick Up merupakan salah satu model yang menjadi kontributor terbesar penjualan Suzuki di Indonesia. Faktor utama yang membuat New Carry Pick Up menjadi backbone pabrikan berlogo S ini selama puluhan tahun dikarenakan memang Carry Pick Up menjadi pilihan ideal sebagai partner bisnis para pengusaha di Indonesia.
Tak hanya laris manis di daerah-daerah dengan komoditi perkebunan dan pertanian saja, namun New Carry Pick Up juga populer sebagai andalan bisnis kaum urban seperti layanan Go Box, atau jasa angkut barang dan sejenisnya.
Dimensi yang lebih besar membuat New Carry Pick Up punya kapasitas angkut yang lebih banyak. Dimensi New Carry Pick Up memiliki panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.910 mm. Sementara di bagian bak, New Carry Pick Up memiliki panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm sehingga kapasitas muatan maksimal mencapai 1 ton.
Meski begitu, kenyamanan yang ditawarkan New Carry Pick Up juga tidak kalah dengan kenyamanan passenger car. Interior yang luas, komposisi ruang kaki, headroom, posisi setir dan jok mengemudi serta penumpang, sangat nyaman. Jok pengemudi bisa disetel maju-mundur menyesuaikan postur tubuh.
Beli Mobil Suzuki Mudah dan Untung, Ikuti Program Unik dari Suzuki Finance Indonesia
New Carry Pick Up Lampaui Target, Suzuki XL7 Alpha FF Jadi Pusat Perhatian di IIMS 2022
Awas! Kelebihan Muatan pada Mobil Pick Up Bikin Performa Ngedrop & Rusak Spare Part!
New Carry Pick Up juga dilengkapi Air Conditioner (AC), Electric Power Steering (EPS), dan Sliding Seat pada varian tertinggi. Pengemudi akan dimanjakan Head Unit 1 Din, serta 6 tempat penyimpanan barang (termasuk tempat botol/kopi).
Dengan profil New Carry Pick Up, bisnis jasa angkut barang bisa menjadi pilihan tepat untuk anda yang tinggal di perkotaan seperti Jabodetabek dan sekitarnya.
Alip, salah satu pemain dalam jasa transportasi barang mengaku sehari bisa meraup keuntungan minimal Rp 1.000.000 rupiah hanya dalam tiga kali pengantaran. Terkadang ia bisa dalam sehari mendapatkan 10 orderan.
Maklum saja, tingginya mobilitas dan putaran ekonomi di kota-kota besar seperti Jakarta secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap pergerakan barang. Hal inilah yang menjadi ladang uang bagi beberapa orang yang tinggal di lingkungan urban.
"Kalau bicara keuntungan dari jasa antar barang sih lumayan banget. Jarak dekat aja itu sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu. Orderan juga tidak selalu lewat aplikasi (online) tapi bisa order biasa. Nanti kita yang hitung sendiri biayanya," ujar Alip, pelaku jasa antar barang dengan New Carry Pick Up sebagai partnernya.
"Enaknya kadang orderan hanya satu atau dua item, walaupun barang sedikit tapi harganya tetap sama karena dihitung jarak. Misal cuma kulkas freezer untuk di antar ke restoran atau ke bazaar makanan, terus konsumen yang beli furnitur minta diantar ke rumahnya," lanjut Alip.
Bisnis jasa antar barang yang cukup menjanjikan memang sangat menarik untuk dicoba. Salah satu konsumen yang tadinya memesan layanan antar barang justru mengaku tergerak untuk ikut terjun di bisnis ini. Apalagi setelah melihat kendaraan New Carry Pick Up yang membuat pengemudi merasa nyaman dalam melakukan rutinitasnya sehari-hari.
"Tertarik juga sih. Pengen nyobain bisnis ini juga. Kayanya gue bakal jual mobil nih, buat beli New Carry Pick Up," terang Dodi, seorang konsumen yang berdomisili di Cilandak, Jakarta Selatan.
Jika pendapatan minimal jasa antar barang dengan satu unit New Carry mencapai Rp 1 juta sehari, bisa kebayangkan income yang bisa didapat dalam sebulan. Belum lagi jika unit New Carry Pick Up yang beroperasi lebih banyak lagi.
Yang tidak kalah penting, kalian nggak perlu khawatir bakal capek karena New Carry Pick Up menawarkan kenyamanan dengan fitur-fitur modern. (adr)